Dubes Palestina Komentari Perdagangan Indonesia-Israel lewat Individu

Sabtu, 11 Mei 2024 08:00 WIB

Massa menggelar demonstrasi bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024. Dalam aksinya massa menyuarakan agar genosida di Palestina segera dihentikan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun memberi tanggapan tentang perdagangan antara Indonesia dan Israel yang masih berlanjut di tengah agresi Israel di Jalur Gaza. Ia mengatakan bahwa sebatas hubungan dagang antara keduanya tidak akan memengaruhi hubungan Palestina dengan Indonesia.

Relasi Indonesia dan Israel hanya sebatas hubungan dagang busines-to-business (B2B), dikarenakan keduanya tidak menjalin hubungan diplomatik. Al-Shun mengakui ketiadaan hubungan formal tersebut, dan menambahkan bahwa perdagangan mungkin tak mudah karena hal itu.

“Jika ada perusahaan individu di sana-sini yang memperoleh sumber melalui saluran tidak langsung, mungkin saja demikian. Namun hal ini tidak memengaruhi hubungan tersebut,” katanya saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 Mei 2024.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru menunjukkan jumlah impor dari Israel sebesar US$16,586,596 pada Maret 2024, sementara jumlah ekspor mencapai US$14,878,436. Ia berkata banyak warga negara Indonesia yang melakukan wisata religi ke Yerusalem – rumah bagi situs-situs suci tiga agama abrahamik yaitu Islam, Kristen dan Yahudi – dengan memperoleh visa dari agen.

"Saya tidak bisa mengatakan segala sesuatu diblokir sepenuhnya,” katanya, berbicara soal hubungan Indonesia dengan Israel. Namun, Al-Shun menilai adanya perdagangan dan warga negara yang melancong ke Israel bukan berarti ada hubungan diplomatik atau pendekatan secara langsung.

Advertising
Advertising

“Indonesia negara yang berdaulat dan mandiri, tahu ke mana harus bergerak dan tahu apa keuntungannya,” tuturnya.

Sebelumnya, media asing Jewish Insider mewartakan dugaan Indonesia awalnya menggodok rencana normalisasi hubungan sebelum 7 Oktober 2023, ketika Hamas menyerbu Israel selatan dan pihak Israel membalas dengan melancarkan agresi besar-besaran di Gaza. Kesepakatan itu termasuk penyusunan mekanisme pemberian visa bisnis kepada warga negara Indonesia dan Israel melalui kantor perdagangan, kata Jewish Insider, serta penghapusan Israel dari daftar hitam visa Indonesia.

Media tersebut pun menyinggung soal “puluhan ribu” peziarah Kristen asal Indonesia yang mengunjungi Israel tiap tahunnya, sedangkan warga Israel kesulitan untuk mengunjungi Tanah Air.

Pilihan editor: Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ini Fasilitas-fasilitas Strategis Iran yang Diincar Israel dalam Serangan Balasan

3 jam lalu

Ini Fasilitas-fasilitas Strategis Iran yang Diincar Israel dalam Serangan Balasan

Israel mengincar fasilitas-fasilitas strategis Iran, menandai niat negara Zionis ini untuk menghancurkan sendi kehidupan penting lawannya.

Baca Selengkapnya

Tuai Protes, Acara Film Israel di Busan International Film Festival Dibubarkan

4 jam lalu

Tuai Protes, Acara Film Israel di Busan International Film Festival Dibubarkan

Sejumlah aktivis Korea Selatan melakukan protes untuk menentang pemutaran film Israel di Busan International Film Festival 2024.

Baca Selengkapnya

Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

7 jam lalu

Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

Xi Jinping meyakinkan hubungan Cina dengan Korea Utara penting dan pihaknya telah mempromosikan agar hubungan berkembang

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

10 jam lalu

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan orang di beberapa kota besar di dunia serentak berunjuk rasa di jalan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 menuntut agar diakhirinya perang Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

11 jam lalu

Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

Saksi mata mengatakan percikan bom yang ditembakkan Israel berwarna merah dan putih terlihat oleh mata telanjang sampai beberapa kilometer jauhnya

Baca Selengkapnya

4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

11 jam lalu

4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

Serangan Israel ke Lebanon memperpanjang konflik di wilayah Timur Tengah. Negeri Syam, yang diyakini sebagai negeri kebaikan kini jadi medan perang.

Baca Selengkapnya

Calon Pengganti Hassan Nasrallah Hizbullah Hilang Kontak Sejak Jumat

14 jam lalu

Calon Pengganti Hassan Nasrallah Hizbullah Hilang Kontak Sejak Jumat

Media Israel menyebut calon pengganti Hassan Nasrallah sebagai pemimpin Hizbullah, Hashem Safieddine telah terbunuh.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

Top 3 dunia adalah Netanyahu yang berlindung dari serangan rudal, Yahya Sinwar masih misterius hingga komandan Hamas dibunuh Israel.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

1 hari lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

1 hari lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya