10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Jumat, 26 April 2024 17:53 WIB

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia melaporkan terdapat 22 negara di dunia yang masih berstatus berpendapatan rendah pada 2024. Tingkat kemiskinan di negara-negara itu rata-rata mencapai 63 persen pada 1987.

Terdapat beberapa kemungkinan faktor penyebab gagalnya 22 negara tersebut untuk keluar dari status berpendapatan rendah. Mulai dari kurangnya tata kelola pemerintahan yang baik, terkurung daratan negara lain, hingga ketidakstabilan politik.

Melansir Forbes India, berikut 10 negara termiskin di dunia berdasarkan produk domestik bruto (PDB) per kapita menurut data Dana Moneter Internasional (IMF) per 21 Februari 2024.

Daftar Negara Termiskin di Dunia 2024

1. Sudan Selatan

Sebagai salah satu negara termuda di dunia yang memperoleh kemerdekaan pada 2011, Sudan Selatan sedang menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan dan terbatasnya infrastruktur.

Negara yang mengandalkan pertanian tradisional itu harus bergelut dengan perubahan iklim ekstrem. Akibatnya, kemiskinan semakin meningkat di negara berpenduduk sekitar 11 juta jiwa itu.

2. Burundi

Advertising
Advertising

Sebuah negara kecil yang berada di Afrika Timur, Burundi harus berjuang dengan tantangan sosio-ekonomi. Pertumbuhan ekonomi negara semakin memburuk akibat pertumbuhan populasi yang pesat.

Dengan sekitar 80 persen penduduknya bergantung pada pertanian, kerawanan pangan sangatlah tinggi di Burundi.

3. Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah diketahui sedang berjuang dalam menghadapi konflik senjata. Kekayaan negara dalam bentuk sumber daya alam (SDA), seperti emas, minyak bumi, uranium, dan berlian sangat kontras dengan kemiskinan yang dialami warga negaranya.

Siklus banjir dan kekeringan yang parah juga berkontribusi terhadap kondisi ekonomi Republik Afrika Tengah.

4. Republik Demokratik Kongo

Meskipun kaya akan SDA, seperti kobalt dan tembaga, serta menjadi negara terbesar di Afrika Sub-Sahara, sebagian besar penduduk Republik Demokratik Kongo hidup dengan pendapatan kurang dari US$ 2,15 per hari.

Terbatasnya akses pendidikan dan pelayanan kesehatan, malnutrisi, tetapi tingginya tingkat kesuburan justru menghambat pembangunan di dalam negeri.

5. Mozambik

Sebagai salah satu negara termiskin di dunia, Mozambik dilanda kesengsaraan akibat bencana alam, penyakit, pertumbuhan penduduk yang tinggi, produktivitas pertanian yang rendah, dan kesenjangan sosial.

Tak hanya itu, kondisi semakin memburuk akibat serangan kelompok pemberantas di wilayah utara Mozambik.

6. Malawi

Malawi dikenal sebagai negara yang mengunggulkan sistem pertanian tadah hujan. Hal itu yang menjadi penyebab negara di kawasan Afrika tenggara tersebut rentan akan perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas bahan pangan.

7. Niger

Dengan 80 persen wilayahnya ditutupi Gurun Sahara, Niger memiliki keterbatasan sumber daya alam dan bergulat dengan kekeringan.

Seperti di negara miskin lainnya, mayoritas penduduk Niger juga hanya bertahan hidup dari pertanian skala kecil yang rentan gagal lantaran kondisi iklim yang tak menentu.

8. Chad

Pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan kekerasan menjadi salah satu hal yang dirasakan oposisi politik di Chad.

Tak hanya itu, kendati mempunyai cadangan minyak bumi yang tinggi, penduduk Chad justru mengandalkan pertanian tadah hujan yang menyebabkan kemiskinan ekstrem.

9. Liberia

Kemiskinan di Liberia berasal dari perang saudara dan wabah seperti Ebola yang mengakibatkan ketidakstabilan infrastruktur dan terbatasnya layanan publik.

Migrasi paksa di Liberia juga mengganggu produksi pertanian dan berkontribusi terhadap kekurangan pangan.

10. Madagaskar

Madagaskar merupakan salah satu negara termiskin di dunia pada 2024. Negara kepulauan di pantai tenggara Afrika itu telah melalui banyak kudeta militer dan krisis politik sejak merdeka dari Prancis pada 1960 silam.

Ketidakstabilan politik dan keterbatasan pemanfaatan SDM turut memperkeruh kondisi dalam negeri.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: 10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berita terkait

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

5 hari lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

7 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

64 Tahun Bono U2, Popularitasnya untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

8 hari lalu

64 Tahun Bono U2, Popularitasnya untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

Selain berkiprah sebagai penyanyi, Bono U2 juga kerap melakukan berbagai kegiatan sosial dan aktivitas kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

9 hari lalu

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

10 hari lalu

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

10 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

12 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

12 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya