Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Kamis, 25 April 2024 15:30 WIB

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di Brooklyn, New York pada Selasa untuk memprotes kebijakan Amerika Serikat yang mempersenjatai Israel di tengah serangan di Gaza. Massa berkumpul di sekitar spanduk bertuliskan “berhenti mempersenjatai Israel” dalam protes yang dipimpin oleh kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian, seperti dilaporkan kantor berita Reuters pada Rabu, 24 April 2024.

Para penyelenggara mengatakan mereka mendapat inspirasi berdemonstrasi dari organisator Yahudi dan aktivis hak-hak sipil Afrika-Amerika untuk menciptakan “Freedom Seder”, protes Paskah pada 1969 silam. “Freedom Seder” merupakan perkumpulan antaragama dan antar-ras yang dilakukan pada peringatan pertama pembunuhan Martin Luther King Jr. pada 1968, ketika Perang Vietnam berkecamuk.

Seder awalnya adalah perayaan Paskah dan upacara yang memperingati kisah Eksodus, saat Musa memimpin para budak Yahudi keluar dari Mesir.

Protes di Brooklyn diselenggarakan oleh kelompok sayap kiri Jewish Voice for Peace dan gerakan If Not Now. Mereka melihat protes Seder sebagai bagian dari tradisi Yahudi yang dapat telusuri kembali ke Rabi Arthur Waskow, yang mengadakan “Freedom Seder” pertama.

“Paskah adalah kisah pembebasan kami, dan kami diperintahkan untuk menceritakannya setiap tahun,” kata Direktur Eksekutif Jewish Voice for Peace Stefanie Fox.

Fox, yang terbang dari Seattle untuk membuat acara di Grand Army Plaza, berkata, “Kami melaksanakan doa dan ritual kami serta hati komunal kami turun ke jalan.”

Ia mengatakan liburan Seder mendorong umat untuk berpikir tentang “apa saja isu kebebasan di zaman kita, dan tidak ada yang lebih penting daripada apa yang terjadi pada orang-orang Palestina saat ini”.

Para pengunjuk rasa di acara tersebut mendesak Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, anggota tertinggi Kongres yang beragama Yahudi, untuk tidak mendukung bantuan militer ke Israel. Kongres Amerika Serikat pada Selasa malam meloloskan rancangan undang-undang paket bantuan senilai AS$95 miliar untuk Ukraina, Israel dan Indo-Pasifik.

Ratusan pengunjuk rasa pun dilaporkan ditangkap saat memblokir jalan Grand Army Plaza Brooklyn. Penulis terkemuka Naomi Klein berpidato di depan orang-orang yang hadir, menyuarakan dukungannya bagi gelombang protes terbaru di universitas-universitas Amerika Serikat yang menyerukan diakhirinya serangan Israel di Gaza dan melabeli hal itu sebagai genosida, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Israel.

Sementara, kritik terhadap protes tersebut mengatakan para demonstran sering mengabaikan laporan antisemitisme yang meroket sejak serangan Hamas trehadap Israel. Rosalind Petchesky, 81 tahun, seorang profesor emeritus ilmu politik terkemuka di CUNY dan MacArthur Genius yang ditangkap tahun lalu saat melakukan protes di Gedung Putih, mengatakan dia tidak menyangkal bahwa ada mahasiswa Yahudi yang menghadapi pernyataan antisemit.

Dia menambahkan penting bagi mahasiswa Yahudi dan individu yang berbicara demi keselamatan Palestina untuk didengarkan. “Mahasiswa Yahudi progresif sangat sadar dan mereka telah belajar tentang keadilan yang tidak dapat dipisahkan,” kata Petchesky. “Kami tahu bahwa semua perjuangan ini saling terkait.”

REUTERS

Pilihan editor: Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

3 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

4 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

10 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

18 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

1 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya