Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Reporter

Selasa, 23 April 2024 15:20 WIB

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap puluhan orang dalam unjuk rasa mendukung Palestina di Universitas Yale di Connecticut dan Universitas New York di Manhattan pada Senin, 22 April 2024. Unjuk rasa terjadi di kampus-kampus universitas AS ketika perang di Gaza masih berlanjut.

Tindakan keras polisi terjadi setelah Universitas Columbia membatalkan kelas tatap muka pada hari Senin. Pembatalan kelas sebagai tanggapan atas pengunjuk rasa yang mendirikan tenda di kampusnya di New York City minggu lalu.

Demonstran memblokir lalu lintas di sekitar kampus Yale di New Haven, Connecticut, menuntut divestasi sekolah dari produsen senjata militer. Polisi menangkap lebih dari 45 pengunjuk rasa, menurut Yale Daily News yang dikelola mahasiswa.

Di New York, petugas bergerak ke arah kerumunan di New York University atau NYU tak lama setelah malam tiba. Ratusan demonstran selama berjam-jam mengabaikan peringatan universitas bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi jika gagal mengosongkan alun-alun tempat mereka berkumpul. Video di media sosial menunjukkan polisi membongkar tenda-tenda di perkemahan pengunjuk rasa.

Para pengunjuk rasa bertikai dengan petugas. Mereka meneriakkan, "Kami tidak akan berhenti, kami tidak akan beristirahat. Ungkapkan. Divestasi."

Advertising
Advertising

Seorang juru bicara kepolisian New York mengatakan penangkapan dilakukan setelah universitas meminta polisi untuk menegakkan pelanggaran masuk tanpa izin. Belum jelas jumlah orang yang ditangkap. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Protes di Yale, Columbia, NYU dan kampus-kampus universitas lainnya di seluruh Amerika dimulai sebagai respons terhadap meningkatnya konflik Israel-Palestina, menyusul serangan mematikan lintas batas oleh militan Hamas pada 7 Oktober dan respons sengit Israel di wilayah kantong Gaza.

Dalam email kepada staf dan mahasiswa Columbia pada hari Senin, Presiden Columbia Nemat Minouche Shafik mengatakan universitas tersebut membatalkan kelas tatap muka. Kuliah dilakukukan melalui online.

Pekan lalu, Shafik meminta Kepolisian New York untuk membersihkan tenda yang didirikan pengunjuk rasa di halaman utama Columbia untuk menuntut divestasi sekolah dari investasi terkait Israel, sebuah tindakan tidak biasa yang dikutuk oleh beberapa fakultas.

Pihak kampus mengatakan para pengunjuk rasa yang mendirikan tenda itu melanggar peraturan. Polisi menangkap lebih dari 100 mahasiswa dari Columbia pada hari Kamis atas tuduhan masuk tanpa izin. Columbia dan Barnard College yang berafiliasi telah memberhentikan puluhan mahasiswa yang terlibat dalam protes tersebut.

REUTERS

Pilihan editor: Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

9 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

18 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

20 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

23 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya