Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Selasa, 23 April 2024 13:27 WIB

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan pemerintah terus memantau dampak gempa susulan berkekuatan antara 4,4 hingga 5,5 yang mengguncang Hualien, Taiwan pada Senin sore, 22 April 2024. Berkoordinasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei, pemerintah memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa sejauh ini.

“Berdasarkan koordinasi KDEI dengan pihak terkait dan masyarakat, tidak ada WNI yang terdampak gempa susulan tersebut,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha lewat pesan singkat kepada wartawan, Senin malam.

Lima gempa bumi susulan telah melanda Kabupaten Hualien secara berurutan sejak gempa berkekuatan 7,2 yang terjadi pada 3 April 2024, menurut kantor berita Focus Taiwan.
“Sore ini sudah terjadi 13 kali aftershock berskala paling kuat 5,5,” kata Judha.

Gempa terbesar dalam rangkaian ini yang berkekuatan 5,5 terjadi pada pukul 17:08 waktu setempat di Kotapraja Shoufeng Kabupaten Hualien, 26,8 kilometer selatan-barat daya Balai Kabupaten Hualien pada kedalaman 10 km, menurut Administrasi Cuaca Pusat (CWA).

Intensitas gempa bumi paling tinggi terjadi di Kabupaten Hualien dan Nantou, dengan intensitas 4 dari skala 7 tingkat di Taiwan, dan guncangannya dirasakan di sebagian besar wilayah Taiwan.

Gempa berkekuatan 4,4 yang berpusat di Shoufeng terjadi satu menit kemudian, pada kedalaman 9,5 km, dan juga mencapai tingkat intensitas 4 di Kabupaten Hualien dan 2 di Kabupaten Nantou di barat dan Kabupaten Yilam di utara.

Guncangan tersebut disusul gempa berturut-turut berkekuatan 5,3, 4,9, dan 4,9, masing-masing pada pukul 17.12, 17.15 dan 17:17, sekali lagi berpusat di Kotapraja Shoufeng, menurut data CWA. Badan tersebut mengatakan semua gempa relatif dangkal, masing-masing terjadi pada kedalaman 10 kilometer, 5,4 km dan 2,8 km.

Direktur Pusat Seismologi CWA Wu Chien-fu mengatakan pada konferensi pers di Taipei bahwa sejak 3 April hingga 22 April, telah terjadi 935 gempa utama dan gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan 7,2, dua di antaranya berkekuatan 6, 37 gempa berkekuatan 5 sampai 6, 274 berkekuatan 4 sampai 5, dan 621 berkekuatan 3 sampai 4, menurut Wu.

NABIILA AZZAHRA A. | FOCUS TAIWAN

Pilihan editor: Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

7 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

2 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

2 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya