Iran Tanggapi Remeh Serangan Balasan Israel ke Wilayahnya

Senin, 22 April 2024 07:29 WIB

Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari yang lalu, Israel dilaporkan melakukan balasan atas serangan Iran sebelumnya yang melibatkan 300 rudal balistik dan drone bunuh diri pada 13 April 2024.

Dikutip dari Defence Security Asia, dalam serangan itu Israel menargetkan kota terbesar ketiga di Iran, Kota Isfahan, dengan serangkaian serangan drone quadcopter kecil. Laporan terbaru juga menunjukkan bahwa rezim Tel Aviv meluncurkan tiga peluru kendali di dekat kota Iran, meskipun informasi mengenai serangan ini masih menunggu konfirmasi.

Iran tanggapi remeh dugaan serangan balasan Israel

Menteri luar negeri Iran Hossein Amirabdollahian pada Jumat, 19 April 2024 mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan semalam terhadap Iran, dan menambahkan bahwa sejauh ini kaitannya dengan Israel belum terbukti dan ia meremehkan serangan tersebut.

Ia menyebut bahwa drone tersebut lepas landas dari wilayah Iran dan terbang beberapa ratus meter sebelum dijatuhkan. “Mereka…lebih seperti mainan yang dimainkan anak-anak kita, bukan drone,” kata Amirabdollahian dikutip dari Reuters, Ahad, 21 April 2024.

Advertising
Advertising

“Belum terbukti bagi kami bahwa ada hubungan antara hal ini dan Israel,” katanya, seraya menambahkan bahwa Iran sedang menyelidiki masalah ini tetapi laporan media tidak akurat, menurut informasi Teheran.

Media dan pejabat Iran menggambarkan sejumlah kecil ledakan, yang menurut mereka diakibatkan oleh pertahanan udara yang menghantam tiga drone di Isfahan di Iran tengah pada dini hari Jumat. Mereka menyebut insiden tersebut sebagai serangan yang dilakukan oleh penyusup, bukan oleh Israel, sehingga tak perlu adanya pembalasan.

Amirabdollahian memperingatkan bahwa jika Israel membalas dan bertindak melawan kepentingan Iran, tanggapan Teheran selanjutnya akan segera dan maksimal.

"Tetapi kalau tidak, maka selesailah. Kita simpulkan," ujarnya.

Serangan tersebut tampaknya menargetkan pangkalan Angkatan Udara Iran di dekat kota Isfahan, jauh di dalam negara tersebut, namun tanpa menyerang lokasi strategis atau menyebabkan kerusakan besar.

Israel tidak mengatakan apa pun tentang insiden tersebut. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS tidak terlibat dalam operasi ofensif apa pun, sementara Gedung Putih mengatakan pihaknya tidak berkomentar.

Seorang diplomat Barat, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan Israel menyerang pangkalan udara tersebut dengan rudal yang ditembakkan dari luar Iran, dan Iran meremehkan insiden tersebut.

“Rasanya tidak baik jika pertahanan udara mereka tidak mampu menahan serangan ini,” kata diplomat tersebut. "Mereka benar-benar tidak ingin melakukan eskalasi, karena ini menunjukkan bahwa Israel akan memiliki dominasi teknologi... Jadi, kemungkinan besar tidak akan lebih besar lagi untuk saat ini."

Sebelumnya, Israel mengatakan akan membalas setelah serangan pada 13 April, serangan langsung pertama yang dilakukan Iran terhadap Israel, yang tidak menyebabkan kematian setelah Israel dan sekutunya menembak jatuh ratusan rudal dan drone.

Teheran melancarkan serangan-serangan tersebut sebagai tanggapan atas dugaan serangan udara Israel pada tanggal 1 April yang menghancurkan sebuah bangunan di kompleks kedutaan Iran di Damaskus dan menewaskan beberapa perwira Iran termasuk seorang jenderal penting.

Sekutu-sekutunya, termasuk AS, telah menekan sepanjang pekan ini untuk memastikan bahwa pembalasan lebih lanjut akan disesuaikan agar tidak memicu eskalasi lebih lanjut, dan negara-negara Barat memperketat sanksi terhadap Iran untuk menenangkan Israel.

Tidak ada kabar dari Israel pada hari Jumat mengenai apakah tindakan lebih lanjut mungkin direncanakan. Selain serangan langsung ke wilayah Iran, mereka juga punya cara lain untuk menyerang, termasuk serangan siber dan serangan terhadap proksi Iran di tempat lain.

DEFENCESE SECURITY ASIA | REUTERS
Pilihan editor: Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

30 menit lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

3 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

18 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

19 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

21 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

21 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

22 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya