Sejak Serangan 7 Oktober, 485 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas

Reporter

TEMPO

Senin, 22 April 2024 05:30 WIB

Warga Palestina menyelamatkan seorang anak yang terluka dari bawah reruntuhan rumah keluarganya yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Deir Al Balah selatan, Jalur Gaza selatan, 07 Maret 2024. Lebih dari 30.500 warga Palestina dan lebih dari 1.300 warga Israel tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat setelahnya. EPA-EFE/MOHAMMED SABRE

Kementerian Kesehatan Palestina pada Minggu, 21 April 2024, mengumumkan setidaknya 485 warga Palestina tewas dan 4.900 luka-luka dalam serangan Israel dan pendudukan ilegal di Tepi Barat sejak serangan 7 Oktober 2023. Dilaporkan pula, lebih dari 340 fasilitas kesehatan hancur pada periode dan teritorial sama. Di antara korban tewas adalah tenaga kesehatan.

Kementerian Kesehatan Palestina menuduh israel telah menghalang-halangi para tenaga kesehatan menjalankan tugasnya merawat warga Palestina di Tepi Barat. Larangan-larangan yang diberlakukan Israel di Tepi Barat telah memperburuk krisis kemanusiaan di Tepi Barat, di antara larangan itu membatasi warga Palestina pada akses kesehatan dasar.

“Kebijakan ini merupakan pelanggaran yang paling mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional dan memperburuk penderitaan warga sipil,” demikian keterangan Kementerian Kesehatan Palestina.

Sejalan dengan serangan 7 Oktober 2023 di Jalur Gaza, militer Israel juga telah meningkatkan serangan dan penahanan pada warga Palestina di Tepi Barat, termasuk wilayah Yerusalem timur yang diduduki. Perang Gaza telah menewaskan hampir 34.100 orang, yang sebagian besar anak-anak dan perempuan. Bukan hanya itu, perang Gaza juga telah menyebabkan kehancuran serta kelaparan yang menewaskan anak-anak dan lansia.

Israel sampai berita ini diturunkan masih terus melancarkan perang walau resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata. Tel Aviv juga menghadapi dakwaan genosida. yang telah diduduki Israel sejak 1967, telah mengalami lonjakan kekerasan dalam satu tahun terakhir, terutama sejak perang Israel di Gaza meletus pada Oktober 2023.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada 20 April 2024, seorang remaja, 16 tahun, tewas ditembak dengan lima peluru oleh pasukan Israel. Remaja tersebut – yang diidentifikasi sebagai Qais Fathi Nasrallah – tiba di rumah sakit Tulkarem setelah mengembuskan napas terakhir karena luka-lukanya. Selain remaja tersebut, empat orang lainnya juga dinyatakan tewas akibat serangan militer Israel.

Zein Basravi dari Al Jazeera, melaporkan dari Tulkarem, mengatakan militer Israel masuk ke kamp pengungsi Nur Syam pada Kamis malam, 18 April 2024, dalam sebuah operasi selama berjam-jam yang berlangsung hingga Jumat, 19 April 2024.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil

Baca Selengkapnya

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

4 hari lalu

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

4 hari lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

4 hari lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

5 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Mengapa Tidak Ada Unjuk Rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus Negara Arab?

7 hari lalu

Mengapa Tidak Ada Unjuk Rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus Negara Arab?

Unjuk rasa pro-Palestina mengguncang universitas-universitas di Amerika dan Eropa, namun protes-protes serupa tidak seserius itu di Arab.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

8 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

8 hari lalu

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

UNRWA menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel membakar perimeter gedung tersebut.

Baca Selengkapnya