Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 April 2024 19:55 WIB

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak, kata pejabat kesehatan pada Ahad 21 April 2024.

Serangan pertama menewaskan seorang pria, istrinya dan anak mereka yang berusia tiga tahun, menurut rumah sakit Kuwait yang menerima jenazah mereka. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad perempuan yang sedang hamil sembilan bulan itu, kata rumah sakit.

Serangan kedua menewaskan 13 anak-anak dan dua wanita, semuanya berasal dari keluarga yang sama, menurut catatan rumah sakit, menurut Associated Press.

Israel hampir setiap hari melakukan serangan udara di Rafah, di mana lebih dari separuh penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa mencari perlindungan dari pengeboman Israel di tempat lain.

Israel dilaporkan telah mengerahkan artileri tambahan dan pengangkut personel lapis baja ke pinggiran Jalur Gaza, yang menunjukkan bahwa militer sedang mempersiapkan serangan darat ke Rafah. Para pejabat Israel mengklaim kelompok pejuang Palestina Hamas memiliki benteng terakhirnya di Rafah.

Advertising
Advertising

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, sejumlah pemimpin negara sekutu Israel dan para pejabat PBB, telah memperingatkan bahwa serangan darat militer Israel ke Rafah akan menyebabkan “pertumpahan darah” warga sipil Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah berulang kali mengutarakan rencana menginvasi Rafah, yakni satu-satunya kota di Gaza yang masih belum mengalami kehancuran total. Tel Aviv meyakini, ada sisa empat batalion Hamas lagi yang berlindung di Rafah serta sejumlah komandan Hamas. Israel mengklaim satu batalion terdiri dari sekitar seribu anggota Hamas.

Sebelum melancarkan serangan, tentara Israel akan mengevakuasi warga sipil atau apa yang disebutnya pulau kemanusiaan di Gaza tengah. Israel meyakinkan di wilayah Gaza tengah, fasilitas makanan, air bersih dan fasilitas kesehatan akan disediakan. Akan tetapi, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, warga Palestina biasanya hanya mendapat janji palsu Israel.

Warga Gaza yang selamat dari gempuran di utara Gaza diminta pindah ke selatan Gaza atau yang disebut Israel sebagai koridor aman, yang masih belum dibombardir dan pembantaian belum terjadi. Saat ini, muncul pesimisme soal berapa banyak bantuan yang akan dikucurkan ke pulau-pulau kemanusiaan yang di maksud Israel tersebut. Muncul pula pertanyaan seberapa banyak tujuan propaganda dalam hal ini.

Pilihan Editor: Kementerian Pertahanan Israel Disebut Akan Beri 40 Ribu Tenda ke Warga Gaza Sebelum Serang Rafah

AL JAZEERA

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

3 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

18 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

20 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

21 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

22 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

22 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

23 jam lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya