Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 April 2024 06:00 WIB

Seseorang memegang bendera Iran selama unjuk rasa anti-Israel setelah Iran melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel di Lapangan Palestina di Teheran, Iran, dini hari tanggal 14 April 2024. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran terlambat meluncurkan drone dan roket ke arah Israel pada 13 April 2024, kata pejabat Iran. EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin dimulai dari peta kekuatan pertahanan Iran vs Israel. Mudahnya kota Isfahan diserang drone disebut akibat pertahanan udara Iran yang kian tua.

Berita lainnya dari top 3 dunia adalah Menlu Iran menganggap remeh tembakan drone di Isfahan. Terakhir adalah fakta-fakta serangan yang diklaim ditembakkan oleh Israel ke Iran. Berikut berita selengkapnya:

1. Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Pertahanan udara yang menua bisa menjadikan Iran rentan terhadap serangan Israel jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan untuk mengabaikan tekanan global untuk tidak membalas secara langsung atas serangan pesawat tak berawak dan rudal pada Sabtu malam pekan lalu.

Dengan mengesampingkan biaya diplomatik dan strategis yang lebih luas yang kemungkinan besar akan menjadi pencegah terkuat untuk setiap serangan balasan, para ahli mengatakan bahwa Israel tidak akan mengalami banyak kesulitan untuk mencapai target di dalam wilayah Iran. Diketahui, Iran memiliki angkatan udara yang sudah tua dan sistem pertahanan udara yang didasarkan pada model-model jet Rusia yang sudah tua.

Serangan akhir pekan Iran menunjukkan kekuatan persenjataan udara dan sistem pertahanan Israel yang tangguh, yang mengklaim bahwa ratusan rudal balistik, rudal jelajah, dan pesawat tak berawak yang diluncurkan ke arahnya hanya menyebabkan kerusakan minimal.

"Iran adalah negara adidaya dalam rudal balistik taktis dan UAV," kata Zvika Haimovich, mantan kepala pertahanan udara Israel.

Selengkapnya baca di sini.

<!--more-->

2. Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menteri Luar Negeri Iran, Jumat, 19 April 2024, mengatakan bahwa Teheran sedang menyelidiki serangan semalam terhadap Iran, dan menambahkan bahwa sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti dan ia meremehkan serangan drone tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan kepada NBC News bahwa drone tersebut lepas landas dari dalam wilayah Iran dan terbang sejauh beberapa ratus meter sebelum akhirnya dijatuhkan.

Advertising
Advertising

"Mereka ... lebih mirip mainan yang dimainkan anak-anak kami, bukan drone," kata Amirabdollahian.

"Belum terbukti bagi kami bahwa ada hubungan antara ini dan Israel," katanya, seraya menambahkan bahwa Iran sedang menyelidiki masalah ini, tetapi laporan media tidak akurat, menurut informasi dari Teheran.

Media dan pejabat Iran menggambarkan sejumlah kecil ledakan, yang menurut mereka diakibatkan oleh pertahanan udara yang menghantam tiga pesawat tak berawak di atas Isfahan, Iran tengah, pada Jumat dini hari. Mereka menyebut insiden tersebut sebagai serangan oleh "penyusup", dan bukan oleh Israel, dan meniadakan perlunya pembalasan.

Amirabdollahian memperingatkan bahwa jika Israel membalas dan bertindak melawan kepentingan Iran, tanggapan Teheran berikutnya akan segera dilakukan dan pada tingkat maksimum.

Simak di sini selengkapnya.

<!--more-->

3. Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Israel dikabarkan meluncurkan serangan rudal ke wilayah Iran pada Kamis malam, 18 April 2024. Melansir dari ABC News, rudal tersebut menghantam sebuah lokasi di negara dengan ibu kota Teheran tersebut. Serangan ini terjadi beberapa hari setelah Iran mengirimkan serangan pesawat tak berawak ke Israel sebagai tanggapan atas serangan kedutaan Iran di Suriah.

Kantor berita Iran, Fars, melaporkan ledakan terdengar di sebuah bandara di kota Isfahan, Iran, namun penyebabnya belum diketahui. Di provinsi Isfahan, terdapat beberapa situs nuklir Iran, termasuk Natanz, pusat program pengayaan uranium Iran.

Selain itu, suara ledakan juga terdengar di dekat pangkalan militer di pusat kota Isfahan. Tetapi, seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada serangan rudal. Adapun suara ledakan yang terdengar disebabkan oleh aktivitas sistem pertahanan udara Iran. Berikut ini beberapa fakta serangan Israel ke Iran.

Sistem Pertahanan Udara Aktif

TV pemerintah Iran mengatakan bahwa tak lama setelah tengah malam, terlihat drone di langit Isfahan. Meski begitu, drone berhasil dihancurkan karena sistem pertahanan udara yang aktif.

“Tiga drone terlihat di langit Isfahan. Sistem pertahanan udara menjadi aktif dan menghancurkan drone di langit tersebut,” bunyi keterangan stasiun TV tersebut. Stasiun penyiaran itu kemudian mengatakan situasi di Isfahan normal dan tidak terjadi ledakan di darat.

Militer Iran juga memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan pada Jumat, 18 April 2024 waktu setempat adalah suara sistem pertahanan udara. “Suara itu terkait dengan pertahanan udara Isfahan yang menembaki benda-benda mencurigakan dan kami tidak mengalami kerusakan atau kecelakaan apa pun,” Brigadir Mihandoust, pejabat senior Angkatan Darat Iran di Provinsi Isfahan, seperti dikutip Press TV, media Iran.

Baca tautan berikut untuk berita selengkapnya.

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

3 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

5 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

18 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

20 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

21 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

22 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

22 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya