Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Reporter

Minggu, 21 April 2024 08:00 WIB

Ilustrasi tank. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Israel meminta AS untuk memberikan lebih banyak amunisi tank dan kendaraan taktis, kata tiga orang yang mengetahui masalah tersebut. Tambahan senjata itu diajukan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang berupaya untuk menambah persediaannya di tengah perang di Gaza dan meningkatnya ketegangan dengan Iran.

Ketiga sumber yang meminta namanya tidak disebutkan itu mengatakan permintaan tersebut baru saja diajukan dan pemerintah belum memulai evaluasi formal.

The Wall Street Journal melaporkan sebelumnya bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan permintaan amunisi tank 120mm, kendaraan, dan mortir senilai US$ 1 miliar. Departemen Luar Negeri dan Dewan Keamanan Nasional menolak berkomentar.

Permintaan semacam itu sekali lagi akan menempatkan pemerintahan Biden dalam posisi yang sulit. Presiden Joe Biden mengatakan dukungan AS terhadap pertahanan Israel “sangat kuat” setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 240 orang disandera.

Pada saat yang sama, ia dikritik karena gagal meredam serangan balasan Israel di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 30.000 orang.

Advertising
Advertising

Kebutuhan Israel menjadi lebih mendesak pada 13 April, ketika pertahanan udaranya – dengan bantuan dari AS, Inggris dan negara-negara lain – berhasil menghalau serangan sekitar 300 drone dan rudal yang ditembakkan oleh Iran.

Hal ini memicu kekhawatiran akan terjadinya aksi saling balas dan meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang yang lebih luas. Pada Kamis malam, dua pejabat AS mengklaim Israel membalas dengan menembakkan drone ke kota Isfahan.

Permintaan amunisi ini terpisah dari permintaan tambahan pendanaan sebesar US$ 95 miliar yang tampaknya akan disetujui Kongres akhir pekan ini untuk memberikan bantuan militer kepada Israel dan Ukraina. Salah satu pejabat mengatakan AS belum memulai proses peninjauan, yang akan memakan waktu berbulan-bulan dan tidak menjamin penjualan.

Senator Chris Van Hollen, seorang Demokrat Maryland, telah menekan Biden untuk menahan bantuan militer yang bersifat ofensif, termasuk bom, sampai Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan mengalir tanpa batasan.

Van Hollen telah mendesak Biden untuk menegakkan Undang-Undang Bantuan Luar Negeri, yang melarang bantuan kepada negara-negara yang membatasi pengiriman bantuan kemanusiaan AS “secara langsung atau tidak langsung” kecuali jika presiden memutuskan bahwa hal tersebut demi kepentingan keamanan nasional AS.

Permintaan baru ini juga terpisah dari permintaan sebelumnya untuk menjual kepada Israel lebih dari 1.000 bom MK-82 seberat 500 pon dan lebih dari 1.000 Bom Diameter Kecil seberat 250 pon dan sekring untuk amunisi lainnya yang masih menunggu persetujuan kongres.

Penjualan amunisi yang tertunda ini jika disetujui dan dikontrak tidak akan dikirimkan hingga tahun 2025.

AL ARABIYA

Pilihan editor: Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

3 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

14 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

16 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

18 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

19 jam lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

20 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

21 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

22 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

22 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya