Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Reporter

Jumat, 19 April 2024 20:35 WIB

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari "300 ancaman dari berbagai jenis", termasuk drone, rudal jelajah dan rudal permukaan-ke-permukaan, yang diluncurkan dari Iran melawan Israel semalam. EPA-EFE/ABIR SULTAN

TEMPO.CO, Jakarta - Iran menyatakan ledakan di kota Isfahan bukan peristiwa serius. Teheran mengecilkan insiden tersebut dan mengisyaratkan tidak berencana melakukan pembalasan.

Sejumlah sumber menyebut ledakan yang bergema hari ini, Jumat, 19 April 2024, adalah serangan Israel. Namun Iran tak berkomentar soal serangan itu dan memilih menahan diri. Tanggapan Iran yang senyap itu menandakan keberhasilan upaya para diplomat yang telah berupaya mencegah perang habis-habisan sejak serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel pada Sabtu lalu.

Media dan pejabat Iran menggambarkan sejumlah kecil ledakan, yang menurut mereka diakibatkan oleh pertahanan udara yang menghantam tiga drone di kota Isfahan di Iran tengah. Mereka menyebut insiden tersebut sebagai serangan yang dilakukan oleh "penyusup", bukan oleh Israel, sehingga tidak perlu pembalasan.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk menanggapi Israel atas insiden tersebut. "Sumber asing dalam insiden ini belum dapat dikonfirmasi. Kami belum menerima serangan dari luar, dan diskusi lebih mengarah pada infiltrasi dibandingkan serangan," kata pejabat tersebut.

Jonathan Lord, kepala program keamanan Timur Tengah di Center for a New American Security, sebuah wadah pemikir AS, mengatakan bahwa Iran tampaknya sedang berusaha untuk mundur, meminimalkan dampak serangan itu, dan mungkin berusaha menurunkan eskalasi ketegangan dengan Israel.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Israel juga tidak mengatakan apa pun tentang insiden itu dan sekutunya, Amerika Serikat menolak untuk ikut campur. Ditanya berulang kali pada konferensi pers di Italia, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia tidak akan berkomentar selain mengatakan bahwa Amerika berkomitmen terhadap keamanan Israel tetapi tidak terlibat dalam operasi apa pun.

Kekerasan antara Israel dan proksi Iran di Timur Tengah semakin meningkat selama enam bulan pertumpahan darah di Gaza, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa perang bayangan yang dilakukan kedua pihak dapat berubah menjadi konflik langsung.

Israel mengatakan akan membalas setelah serangan hari Sabtu, serangan langsung pertama yang dilakukan Iran terhadap Israel, yang tidak menyebabkan kematian setelah Israel dan sekutunya menembak jatuh ratusan rudal dan drone.

Teheran melancarkan serangan-serangan tersebut sebagai tanggapan atas dugaan serangan udara Israel pada tanggal 1 April yang menghancurkan sebuah bangunan di kompleks kedutaan Iran di Damaskus. Serangan Israel itu menewaskan beberapa perwira Iran termasuk seorang jenderal penting.

Di Iran, laporan berita mengenai insiden hari Jumat tidak menyebutkan Israel. Televisi pemerintah menampilkan analis dan pakar yang tampak meremehkan skala insiden tersebut.
Seorang analis mengatakan kepada TV pemerintah bahwa drone mini yang diterbangkan oleh "penyusup dari dalam Iran" telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara di Isfahan.
Tak lama setelah tengah malam, tiga drone terlihat di langit Isfahan. Sistem pertahanan udara menjadi aktif dan menghancurkan drone-drone ini di langit.

Media Israel menghindari mengutip pejabat Israel secara langsung, melainkan merujuk pada laporan media asing yang mengutip sumber-sumber Israel yang mengonfirmasi bahwa Israel berada di balik serangan tersebut.

Presiden Iran Ebrahim Raisi telah memperingatkan Israel sebelum serangan hari Jumat bahwa Teheran akan memberikan “respon keras” terhadap setiap serangan di wilayahnya. Pada pagi hari, Iran telah membuka kembali bandara dan wilayah udara yang ditutup selama serangan tersebut.

REUTERS

Pilihan editor: Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

25 menit lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

2 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

5 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

5 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

6 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

8 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

8 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

9 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya