Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Jumat, 19 April 2024 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Kanada menangkap beberapa orang yang dituduh mencuri ribuan emas batangan senilai lebih dari 20 juta dolar Kanada atau setara Rp 253 miliar. Menurut polisi, pencurian emas ini adalah yang terbesar dalam sejarah negara tersebut.
Pencurian tahun lalu di fasilitas Bandara Internasional Pearson Toronto diatur oleh “kelompok penjahat yang terorganisir dengan baik”, kata Kepala Polisi Daerah Peel Nishan Duraiappah kepada wartawan pada Rabu, 17 April 2024. “Pencurian khusus ini telah menjadi pencurian emas terbesar dalam sejarah Kanada, dan merupakan salah satu yang terbesar di Amerika Utara.”
Emas batangan itu dicuri dari pengiriman 6.600 unit seberat 400 kilogram. Emas berasal dari dari kilang di Swiss. Kargo itu dikirimkan bersama dengan uang kertas asing senilai 2,5 juta dolar Kanada ($1,8 juta) lalu dicuri dari fasilitas Air Canada pada 17 April 2023.
Pada hari Rabu, polisi menetapkan sembilan tersangka dalam pencurian tersebut dan merinci dakwaan yang dihadapi. Lima tersangka ditangkap di Kanada dan dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu persidangan, kata polisi.
Satu tersangka tambahan, berasal dari Brampton, Ontario, ditangkap di negara bagian Pennsylvania setelah ditemukan membawa puluhan senjata api ilegal. Orang tersebut masih ditahan di Amerika Serikat.
<!--more-->
Surat perintah penangkapan di seluruh Kanada telah dikeluarkan untuk tiga tersangka lainnya.Terdakwa termasuk dua karyawan Air Canada dan seorang pemilik toko perhiasan, serta tersangka pengemudi yang melarikan diri.
Menurut pihak berwenang, emas yang dicuri awalnya diturunkan dari pesawat dan kemudian disimpan dengan aman di fasilitas penyimpanan kargo. Dua setengah jam kemudian, seorang pria yang mengemudikan truk tiba di dok pemuatan dengan membawa air waybill palsu untuk mengambil kargo tersebut. Dokumen yang dia gunakan untuk melacak pengiriman internasional telah dicetak di fasilitas kargo Air Canada.
Setelah pengumuman pada hari Rabu, Air Canada mengatakan telah memberhentikan seorang karyawan divisi kargo yang dituduh melakukan pencurian tersebut. Yang lainnya, yang bekerja di departemen yang sama pada saat pencurian terjadi, telah meninggalkan maskapai penerbangan sebelum dakwaan diumumkan.
“Karena kasus ini sekarang sedang diajukan ke pengadilan, kemampuan kami untuk memberikan komentar lebih lanjut terbatas,” kata Air Canada dalam sebuah pernyataan.
Pihak berwenang mengatakan mereka yakin beberapa tersangka juga terlibat dalam perdagangan senjata api ilegal. Polisi menambahkan bahwa mereka menyita 430.000 dolar Kanada ($312.000) yang diyakini sebagai keuntungan dari penjualan emas tersebut, dan enam gelang emas “yang dibuat dengan kasar” bernilai sekitar $89.000 dolar Kanada ($65.000). Mereka masih mencari sisa emas tersebut.
AL JAZEERA
Pilihan editor: Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran