Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan Israel jelas telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone terhadap Iran yang dilancarkan pada akhir pekan lalu. Hal itu ia katakan saat berkunjung ke Israel pada Rabu, 17 April 2024.
“Jelas Israel mengambil keputusan untuk bertindak. Kami berharap mereka melakukan hal ini dengan cara yang sesedikit mungkin meningkatkan ketegangan,” kata Cameron kepada wartawan pada awal kunjungannya ke Yerusalem, seperti dikutip oleh Reuters.
Negara-negara besar termasuk Inggris telah berupaya mencegah eskalasi konflik yang lebih luas di kawasan Timur Tengah setelah serangan langsung pertama oleh Republik Islam Iran yang berhasil menghantam Israel. Israel menyebutkan jumlah tembakan dari Iran totalnya lebih dari 300 drone dan rudal.
Sebelumnya, Iran telah bersumpah akan melakukan pembalasan setelah 1 April, ketika pesawat tempur Israel diduga mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan tujuh petugas militer Iran termasuk dua komandan senior. Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Lebih dari enam bulan setelah perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas yang didukung Iran dan peningkatan kekerasan di Timur Tengah, para diplomat sedang mencari cara untuk menghindari pertempuran langsung antara Israel dan Iran.
Rudal dan drone Iran sebagian besar ditembak jatuh oleh Israel dan sekutunya, dengan tidak menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan hanya kerusakan kecil. Namun, Israel mengatakan mereka harus membalas serangan tersebut. Iran mengatakan pihaknya menganggap masalah ini sudah selesai untuk saat ini, namun akan membalas lagi jika Israel balik menyerang.
Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya sedang bersiap menerapkan sanksi ekonomi baru terhadap Iran, dengan harapan itu akan membujuk Israel untuk membatasi ruang lingkup pembalasannya.
Cameron mengatakan Inggris ingin melihat sanksi terkoordinasi terhadap Iran oleh negara-negara demokrasi besar Grup Tujuh (G7), yang bertemu pekan ini di Italia. “Mereka perlu diberi pesan yang jelas dan tegas oleh G7,” katanya.
Israel diperkirakan akan merundingkan balasan terhadap Iran pada pertemuan kabinet perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
