Fasilitas Nuklir Iran dan Serangan Cyber Jadi Rencana Balas Dendam Netanyahu

Reporter

Andika Dwi

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 17 April 2024 13:14 WIB

Seseorang memegang bendera Iran selama unjuk rasa anti-Israel setelah Iran melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel di Lapangan Palestina di Teheran, Iran, dini hari tanggal 14 April 2024. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran terlambat meluncurkan drone dan roket ke arah Israel pada 13 April 2024, kata pejabat Iran. EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar lebih dari 300 drone dan rudal Iran menggempur Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024. Serangan ini dilakukan sebagai aksi balasan atas serangan Israel yang lebih dulu dilakukan terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April. Serangan Israel itu menyebabkan salah satu Jenderal Iran yakni Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi tewas.

Tentara Israel mengklaim, jet tempur Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat dan Yordania berhasil mencegat 99 persen proyektil milik Iran. Sementara itu yang lainnya berhasil dihentikan oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel, yang diperoleh dan dioperasikan dengan bantuan AS.

Serangan balasan Iran kepada Israel itu tentu semakin menambah ketegangan di Timur Tengah. Bahkan aksi tersebut menuai reaksi dari para pemimpin dunia. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Netanyahu?

Rencana Netanyahu Setelah Israel Diserang Iran

Sebelum serangan Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan bahwa Israel akan bereaksi terhadap setiap serangan terhadap Iran. Al Monitor melaporkan, satu hari setelah Iran menyerang Israel atau tepatnya 14 April, kabinet perang Israel langsung bersidang untuk memutuskan tanggapan negara tersebut terhadap serangan Iran.

Dalam sidang tersebut. terdapat dua pilihan yang bisa dilakukan untuk menyerang Iran. Israel berencana menyerang Iran secara langsung, atau menunda seperti yang diminta oleh Presiden Joe Biden dan para pemimpin dunia lainnya.

Advertising
Advertising

Namun jika memutuskan untuk membalas, Israel dapat memilih untuk melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran atau bentuk serangan lain seperti serangan siber.

Anggota kabinet perang Israel, Menteri Benny Gantz, mengatakan sebelum pertemuan bahwa “peristiwa ini belum berakhir. Ia mengatakan akan memperkuat aliansi strategis dan sistem kerja sama regional.

“Kami akan membangun koalisi regional melawan ancaman Iran dan melakukan tindakan yang tepat. kita harus ingat bahwa kita belum menyelesaikan tugas kita – yang pertama dan terpenting adalah kembalinya orang-orang yang diculik dan menghilangkan ancaman dari penduduk utara dan selatan,” kata Gantz.

Sementara itu, juru bicara pemerintah Israel Avi Hyman mengatakan pada Minggu sore, ketika kabinet perang bersidang, bahwa Israel sedang mempelajari semua skenario. Dia juga membahas masalah program nuklir Iran, mengisyaratkan bahwa pembalasan Israel terhadap instalasi nuklir Iran mungkin akan terjadi. Hyman tidak mengatakan apakah keputusan yang diambil memang diambil untuk menyerang Iran.

Berita terkait

Profil Jaksa ICC Karim Khan, Pembela Perempuan dan Anak-anak

5 jam lalu

Profil Jaksa ICC Karim Khan, Pembela Perempuan dan Anak-anak

Nama Karim Khan kembali mencuat setelah ia mengajukan surat penangkapan terhadap lima sosok yang dianggap terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

6 jam lalu

Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

Jaksa ICC telah mengajukan surat penangkapan terhadap lima orang yang dianggap bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

19 jam lalu

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

Jaksa ICC akhirnya menerbitkan surat penangkapan untuk PM Benjamin Netanyahu, Menhan Israel, dan tiga pemimpin Hamas atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

21 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

1 hari lalu

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

Warga menceritakan seluruh wilayah Jalur Gaza sudah dimasuki tentara Israel, termasuk Rafah.

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

1 hari lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

2 hari lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

2 hari lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

2 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

4 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya