Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Rabu, 17 April 2024 05:30 WIB

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Uskup Mar Mari Emmanuel, yang menjadi korban penikaman di Sydney saat kebaktian gereja yang disiarkan langsung dari Sydney, Australia pada Senin, 15 April 2024, ternyata seorang selebgram di TikTok. Pengikutnya berasal dari seluruh dunia, hingga membuatnya mendapat julukan “Uskup TikTok”.

Sayang, Emmanuel, 53 tahun, yang berasal dari Gereja Assyrian Christ the Good Shepherd, juga dikenal kerap menyampaikan khotbah yang kontroversial. Mengenakan jubah gelap, memegang salib besar dan memelihara janggut lebat, khotbah uskup itu berkisar dari kritik berapi-api terhadap homoseksualitas, vaksin Covid-19, Islam hingga pemilu Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Emmanuel memiliki pengikut muda yang populer di TikTok. Dia pernah dianugerahi penghargaan oleh YouTube pada 2023 karena mencapai 100 ribu pengikut. Saat yang sama, dia telah menjadi sasaran kritik, kebencian, dan trolling di dunia maya.

Seorang remaja berusia 15 tahun menikamnya dan beberapa jemaah lainnya dengan pisau saat Emmanuel sedang menyampaikan khotbah di gerejanya di Sydney barat pada Senin malam, 15 April 2024. Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan pelaku mengkritik komentar Emmanuel tentang Islam, sambil ditahan secara fisik oleh jemaah. Polisi pada Selasa, 16 April 2024, mengklasifikasi insiden itu sebagai serangan teroris, yang diduga dimotivasi oleh ekstremisme agama.

Dalam beberapa khotbah yang beredar secara luas, Emmanuel mempertanyakan sebagian dari teologi Islam, meskipun di lain waktu ia menekankan kecintaannya pada komunitas muslim dan berkata ia rutin mendoakan mereka. Bahkan dalam unggahan baru-baru ini, dia menyatakan dukungannya terhadap warga Gaza.

“Dia tidak mengatakan agama Anda adalah sampah, dia hanya membuktikan bahwa mereka salah dan diartikulasikan dengan sangat baik sampai pada titik di mana hal tersebut dapat mengganggu mereka… satu-satunya cara Anda menjatuhkannya adalah melalui kekerasan fisik,” kata Manuka, 20 tahun, warga lokal yang mengikuti Emmanuel di TikTok, seperti dikutip Reuters.

Dalam khotbah lainnya, ia terdengar meragukan terpilihnya Biden sebagai presiden Amerika Serikat, menyerang dukungannya terhadap hak-hak komunitas homoseksual dan mendesak mantan Presiden Donald Trump untuk tetap setia kepada Tuhan serta menolak pengaruh Freemason. Menurut Mary Anoya, 17 tahun, yang keluarganya menghadiri Gereja Assyrian Christ the Good Shepherd, Uskup Emmanuel mencapai puncak popularitas selama pandemi Covid-19 karena khotbahnya dilakukan secara online. Seperti siswa sekolah menengah lainnya, Anoya gemar menonton khotbahnya di TikTok.

“Saya rasa semua orang mengikutinya di TikTok. Sejak dia menjadi terkenal, kata-katanya menjadi kacau. Saya tumbuh dengan mengetahui siapa dia, saya tahu tipe orang seperti apa dia dan itu semua di luar konteks,” kata Anoya saat ditemui di luar gereja, Selasa, dikutip oleh Reuters.

Setelah serangan terhadap Emmanuel, warga setempat menyuarakan ketakutan akan persekusi agama. Komunitas mereka, yang populer di kalangan umat Kristen dari Suriah, Irak, Mesir dan Lebanon, beberapa di antaranya telah meninggalkan tanah air masing-masing karena keyakinan mereka.

“Kami telah dianiaya selama beberapa generasi. Cukup sudah, seorang pendeta tidak bisa disentuh. Saya tidak berbicara tentang pembalasan, tetapi pemerintah Australia harus berperan sehingga tidak ada persekusi yang bisa ditoleransi,” kata Chris kepada Reuters, yang meminta agar nama belakangnya tidak disebutkan.


REUTERS

Pilihan editor: Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

2 jam lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

7 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

7 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

8 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

9 jam lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

10 jam lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

11 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

12 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

14 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya