Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Selasa, 16 April 2024 21:30 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendorong upaya de-eskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya, dengan menelepon Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian yang dilakukan Senin, 15 April 2024.

“Kami khawatir melihat perkembangan situasi di Timur Tengah, dan kami yakin eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapa pun,” kata Retno usai mengikuti rapat tertutup di Istana Negara, Jakarta Pusat seperti dikutip Antara pada Selasa, 16 April 2024.

Menurut Retno, rapat yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo itu banyak membahas kondisi geopolitik Timur Tengah. Selain bertelepon dengan Amir-Abdollahian, Retno juga sudah melalukan pembicaraan telepon dengan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Kurt M Campbell pada Selasa pagi, 16 April 2024, waktu Jakarta.

“Kami tahu Amerika Serikat punya peran yang sangat besar untuk dapat menggunakan pengaruhnya agar de-eskalasi terjadi,” ucap Retno.

Retno juga menelepon Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell, dan berbicara dengan mitra-mitra dari Arab Saudi, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Turki, Belanda, dan Jerman. Dialog itu dilakukan untuk meyakinkan negara-negara tersebut agar menggunakan pengaruhnya demi meredakan ketegangan usai memanasnya konflik Iran-Israel.Retno pun menyampaikan pengupayaan de-eskalasi adalah sikap pemerintah Indonesia seperti yang dipesankan Jokowi.

Advertising
Advertising

“Kami akan lihat terus perkembangannya. Pesan Bapak Presiden tadi tolong terus lakukan upaya diplomatik agar pihak-pihak terkait menahan diri dan dapat menghindari eskalasi,” tutur Retno.

Retno turut menyampaikan pentingnya melakukan upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik. Menurut dia, saat ini setiap negara sedang memperhitungkan dampak eskalasi konflik Iran-Israel terhadap harga minyak dunia, harga kebutuhan pokok, maupun terhadap nilai tukar mata uang mereka.

Sebelumnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah, serangan Iran menyerang langsung ke jantung Israel. Pasukan Garda Revolusi Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke wilayah Israel dari wilayah Iran, lebih dari 1.770 kilometer dari Negeri Bintang Daud. Iran telah menegaskan operasinya ini merupakan balasan terhadap serangan Israel terhadap kantor konsulat Iran di Damaskus. Serangan Israel itu menewaskan dua jenderal Garda Revolusi Iran dan lima penasihat militer.

Iran menyatakan operasi militer menyerang Israel pada 13 April 2024 telah berakhir. Namun, Iran akan memberi balasan yang lebih besar jika mengancam bila Israel memberikan serangan balik.

“Kami tidak berniat melanjutkan operasi militer melawan Israel. Operasi tersebut telah berakhir dan kami menyatakan bahwa Kubah Besi (Iron Dome) ternyata tidak mampu memberikan perlawanan yang berarti terhadap operasi kami sehingga operasi ini kami hentikan,” kata Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, sebagaimana dikutip kantor berita Iran IRNA, pada Minggu, 14 April 2024.

Pilihan editor: Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Luar Negeri Soroti 5 Hal Ini dalam Pertemuan UNCTAD

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Soroti 5 Hal Ini dalam Pertemuan UNCTAD

Wakil Menteri Luar Negeri mengingatkan negara berkembang mengimbau negara berkembang tingkatkan kerja sama karena ada persaingan geopolitik

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

3 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

7 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

7 hari lalu

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

7 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia

Baca Selengkapnya

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

7 hari lalu

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

Pemerintah Indonesia tahun ini menyiapkan empat proyek untuk pembangunan negara tetangganya, Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

10 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya