Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

Selasa, 16 April 2024 21:00 WIB

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Selasa, 16 April 2024, memperingatkan agar ada tindakan preventif terhadap dampak yang timbul dari ketegangan di kawasan Timur Tengah, menyusul eskalasi konflik Iran-Israel pada akhir pekan lalu.

Ketegangan di Timur Tengah telah berdampak langsung pada harga minyak internasional. Oleh karena itu, Yoon pada awal rapat kabinet menekankan harus ada tindakan yang diambil karena hal ini berpengaruh secara signifikan terhadap perekonomian dan rantai pasokan di Korea Selatan.

“Harus ada tindakan preventif terhadap berbagai faktor risiko yang mungkin timbul,” ujarnya kepada kabinet, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Yoon mengatakan Selat Hormuz merupakan koridor transportasi 60 persen minyak yang diimpor Korea Selatan. “Peningkatan besar biaya transportasi dan kenaikan harga minyak secara langsung akan menyebabkan kenaikan harga bagi kita,” katanya.

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyita sebuah kapal kontainer yang berafiliasi dengan Israel di Teluk Persia, tepatnya di dekat Selat Hormuz, pada Sabtu lalu. Tindakan tersebut dilakukan setelah Iran berjanji akan membalas serangan Israel terhadap kedutaan besar Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April, dan sebelum meluncurkan drone dan rudal menuju Israel. Beberapa hari setelah serangan Israel di Damaskus, komandan angkatan laut IRGC mengancam akan menutup Selat Hormuz jika dianggap perlu.

“Kami bisa menutup Selat Hormuz tapi kami tidak melakukannya. Namun, jika musuh datang mengganggu kami, kami akan meninjau kembali kebijakan kami,” kata Komandan Alireza Tangsiri, dikutip oleh Reuters pada 9 April.

Menurut data dari perusahaan analisis Vortexa, sekitar satu perlima dari total konsumsi minyak dunia melewati Selat Hormuz setiap hari. Rata-rata 20,5 juta barel per hari (bph) minyak mentah, kondensat dan produk minyak melewati Hormuz pada Januari-September 2023.

Seruan Yoon agar Korea Selatan mengadakan tindakan preventif datang setelah ia berbicara dengan utusan Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin, membahas berbagai masalah mulai dari ketegangan di Timur Tengah hingga sanksi PBB terhadap Korea Utara. Pertemuan Yoon dengan Duta Besar Linda Thomas-Greenfield berlangsung di kantor kepresidenan sebagai bagian dari perjalanan empat harinya ke Korea Selatan, yang juga melibatkan pembicaraan dengan menteri luar negeri dan pertahanan.

Keduanya menyerukan upaya bersama untuk membantu menyelesaikan krisis Timur Tengah dan memperluas kerja sama komprehensif dan strategis antara Korea Selatan dan Amerika Serikat di tengah kekhawatiran atas masalah regional yang mempengaruhi bidang lain, seperti ekonomi dan rantai pasokan, menurut pernyataan dari kantor kepresidenan Yoon.

Yoon berjanji pada akhir pekan untuk memperkuat langkah-langkah keselamatan bagi warga negara Korea Selatan di kawasan Timur Tengah. Ia juga meminta pemerintah untuk menahan risiko energi dan rantai pasokan sambil mempertahankan kesiapan yang kuat terhadap potensi ancaman keamanan, termasuk provokasi dari Korea Utara.



YONHAP NEWS AGENCY | REUTERS

Pilihan editor: Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

49 menit lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

1 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

2 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

3 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

4 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

7 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

8 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

17 jam lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

17 jam lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya