Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Selasa, 16 April 2024 08:11 WIB

Truong My Lan. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan di Vietnam pada Kamis, 11 April 2024 mengeluarkan hukuman mati kepada Truong My Lan, seorang wanita taipan real estate atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong (sekira Rp 200 triliun). Kasus tersebut merupakan kasus penipuan keuangan terbesar dalam sejarah Vietnam.

Persidangan tersebut dimulai pada 5 Maret dan berakhir lebih cepat dari yang direncanakan. Hal ini merupakan hasil dari kampanye melawan korupsi yang telah dijanjikan oleh Nguyen Phu Trong, pemimpin Partai Komunis Vietnam.

Truong My Lan yang merupakan ketua dari pengembang real estate Van Thinh Phat Holdings Group, dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan, dan pelanggaran peraturan perbankan pada akhir persidangan di pusat bisnis Kota Ho Chi Minh.

Meskipun Lan telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan penggelapan dan penyuapan, pengacaranya, Nguyen Huy Thiep, mengatakan bahwa Lan akan mengajukan banding atas putusan tersebut. Lan dijatuhi hukuman mati atas tuduhan penggelapan dan masing-masing 20 tahun penjara atas tuduhan penyuapan dan pelanggaran peraturan perbankan.

Vietnam menerapkan hukuman mati terutama untuk kejahatan kekerasan tetapi juga untuk kejahatan ekonomi. Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa pemerintah Vietnam telah mengeksekusi ratusan narapidana dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar dengan hukuman mati.

Advertising
Advertising

Dalam kasus ini, 84 terdakwa lainnya menerima hukuman mulai dari masa percobaan tiga tahun hingga penjara seumur hidup. Suami Lan, Eric Chu, seorang pengusaha dari Hong Kong, dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara, sementara keponakannya dihukum 17 tahun penjara.

Profil Truong My Lan

Dilansir dari nguoinotieng, Lan lahir pada 13 Oktober 1956. Lan memulai karirnya sebagai pedagang kosmetik di pasar pusat Kota Ho Chi Minh sebelum mendirikan perusahaan real estate Van Thinh Phat pada 1992. Dia dinyatakan bersalah atas penggelapan lebih dari 304 triliun dong dari Saigon Joint Stock Commercial Bank (SCB), yang secara efektif dia kendalikan melalui lusinan proxy, meskipun ada peraturan yang membatasi kepemilikan saham dalam jumlah besar di pemberi pinjaman.

Dari awal 2018 hingga Oktober 2022, dia mengambil uang dalam jumlah besar dengan mengatur pinjaman yang melanggar hukum kepada perusahaan-perusahaan cangkang. Tindakannya mengakibatkan kekhawatiran atas kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Partai dan Negara.

SCB saat ini sedang menghadapi restrukturisasi kompleks di mana pihak berwenang mencoba menetapkan status hukum dari aset-aset yang digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman dan obligasi yang diterbitkan oleh VTP, yang bernilai $1,2 miliar.

Sebelum kejatuhannya, Lan memainkan peran penting dalam dunia keuangan Vietnam, terlibat dalam penyelamatan SCB yang bermasalah lebih dari satu dekade sebelum ia berkontribusi pada krisis baru bank tersebut.

Dia juga dinyatakan bersalah karena menyuap pejabat agar pihak berwenang berpaling, termasuk membayar $5,2 juta kepada seorang inspektur bank sentral senior, Do Thi Nhan, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Upaya keras terhadap korupsi di Vietnam, yang dikenal sebagai "Blazing Furnace", telah menyebabkan ratusan pejabat senior negara dan eksekutif bisnis terkemuka dituntut atau dipaksa mundur. Korupsi di Vietnam begitu meluas sehingga di beberapa provinsi, banyak orang membayar suap hanya untuk mendapatkan layanan medis di rumah sakit umum, menurut survei oleh Program Pembangunan PBB dan organisasi lainnya.

ANANDA BINTANG I IDFA ROSDIANA

Pilihan Editor: Crazy Rich Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Berita terkait

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

1 hari lalu

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membolehkan kembali ekspor benih lobster.

Baca Selengkapnya

69 Tahun Chow Yun Fat, si "Dewa Judi" yang Selalu Klimis

2 hari lalu

69 Tahun Chow Yun Fat, si "Dewa Judi" yang Selalu Klimis

Aktor Chow Yun Fat akan berulang tahun ke 69 pada 18 Mei 2024. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

2 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

9 hari lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

Pengurus Masjid Al Barkah berencana melaporkan kontraktor Ahsan Hariri ke polisi atas dugaan menggelapkan uang pembangunan masjid.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

9 hari lalu

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

Yustinus mengatakan, Dirjen Bea Cukai sudah menjelaskan masalah importasi 9 mobil mewah itu kepada kuasa hukum pengusaha Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pengusaha Malaysia Laporkan Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Terkait Impor 9 Mobil Mewah

10 hari lalu

Kronologi Pengusaha Malaysia Laporkan Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Terkait Impor 9 Mobil Mewah

Pengusaha asal Malaysia bernama Kenneth Koh melaporkan kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Agung

Baca Selengkapnya

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

12 hari lalu

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing, Makau kedatangan 28,2 wisatawan internasional pada 2023.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

12 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

13 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

13 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya