Presiden Iran Siap Bertindak Lebih Kejam pada Israel dan Sekutunya jika ...

Minggu, 14 April 2024 21:35 WIB

Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba di ruang delegasi, Gedung Nusantara V, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Islam Iran Seyed Ebrahim Raisi ke Indonesia selama dua hari pada 23-24 Mei atas undangan resmi Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Minggu, 14 April 2024, menyampaikan pesan kepada Israel dan sekutunya bahwa Iran akan membalas dengan tegas, bahkan “jauh lebih kejam” jika mereka “menunjukkan perilaku yang menyimpang”.

“Jika rezim Zionis atau para pendukungnya menunjukkan perilaku yang menyimpang, maka mereka akan menerima tindakan tegas dan jauh lebih kejam,” kata Raisi, seperti dikutip kantor berita Tasnim yang terafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Raisi juga menyarankan sekutu-sekutu Israel untuk menghargai tindakan Iran yang disebutnya “bertanggung jawab” dan “proporsional”, serta untuk berhenti mendukung Tel Aviv. Ia menilai dukungan tersebut merupakan salah satu penyebab utama pelanggaran hukum dan standar internasional.

Pernyataan itu datang setelah Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke arah Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024, dalam serangan langsung pertama yang dilakukan Republik Islam terhadap Negeri Bintang Daud tersebut. Israel mengklaim Iran total menembakkan lebih dari 200 drone dan rudal.

Iran bersumpah akan melakukan pembalasan setelah 1 April 2024 atau persisnya ketika pesawat tempur Israel diduga mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan tujuh petugas militer IRGC termasuk dua komandan senior. Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Berbicara tentang serangan balasan Iran, Raisi menyebut hal itu “membuka lembaran baru dalam sejarah kekuasaan Iran dan memberikan pelajaran kepada musuh Zionis”.

Menurutnya, Iran telah berupaya dengan maksimal selama enam bulan terakhir untuk menarik perhatian komunitas internasional terhadap kelambanan Dewan Keamanan PBB dalam menyikapi pelanggaran Israel yang terus-menerus.

“Namun sayangnya, Dewan Keamanan PBB, di bawah pengaruh Amerika Serikat dan beberapa pendukung rezim Zionis lainnya, tidak mampu memenuhi tugasnya,” ujar Raisi.

Segera setelah menyerang Israel, Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menyurati Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Vanessa Frazier selaku perwakilan Malta sebagai presiden Dewan Keamanan periode April 2024. Isi suratnya memberitahu Dewan Keamanan PBB bahwa Iran melakukan serangan terhadap sasaran militer Israel atas dasar hak membela diri, sebagaimana diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB, terhadap serangan Israel di Suriah.

Irawani di media sosial X pada Minggu, 14 April 2024, mengatakan permohonan Iran untuk menerapkan hak membela diri dilakukan setelah 13 hari Dewan Keamanan PBB dianggap tidak mengambil tindakan dan gagal mengutuk agresi Israel. “Sayangnya, Dewan Keamanan PBB gagal dalam tugasnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional, sehingga membiarkan rezim Israel melanggar garis merah dan melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional,” ujarnya.



TASNIM

Pilihan Editor: Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

4 menit lalu

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

Pemerintah Malaysia berupaya memulangkan enam anggota tim medisnya yang berada di Rafah, Gaza, sejak 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum Internasional UI Prediksi Iran akan Tetap Dukung Hamas setelah Ebrahim Raisi Wafat

1 jam lalu

Guru Besar Hukum Internasional UI Prediksi Iran akan Tetap Dukung Hamas setelah Ebrahim Raisi Wafat

Hikmahanto Juwana optimis Iran akan tetap mendukung Hamas pasca-wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter

Baca Selengkapnya

Selain Presiden Iran, Inilah 5 Pemimpin Negara yang Meninggal karena Kecelakaan

2 jam lalu

Selain Presiden Iran, Inilah 5 Pemimpin Negara yang Meninggal karena Kecelakaan

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter. Berikut daftar pemimpin negara yang meninggal karena kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Berpotensi Naik Usai Presiden Iran Tewas, Apa Saran buat Investor?

2 jam lalu

Harga Emas Berpotensi Naik Usai Presiden Iran Tewas, Apa Saran buat Investor?

Analis DCFX, Andrew Fischer, menyebut harga emas berpotensi naik cukup besar usai insiden yang menewaskan Presiden Iran kemarin.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

2 jam lalu

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

3 jam lalu

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

Presiden Jokowi mengharapkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran

5 jam lalu

Serba-serbi Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran

Wakil Presiden Iran, Mohammad Mokhber diangkat sebagai penjabat presiden negara tersebut pada Senin, 20 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

7 jam lalu

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

Amerika Serikat mengaku tidak bisa memberi bantuan kepada Iran saat helikopter yang membawa Ebrahim Raisi jatuh karena alasan logistik.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

10 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya