Israel Tolak Masuknya Berbagai Jenis Barang ke Jalur Gaza, dari Obat Bius hingga Mainan Anak

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 13 April 2024 19:38 WIB

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Israel telah memblokir akses masuknya berbagai jenis barang ke Jalur Gaza, mulai dari pasokan medis yang dapat menyelamatkan nyawa hingga mainan anak, surat kabar Washington Post melaporkan pada Jumat, 12 April 2024.

Washington Post menghubungi 25 kelompok bantuan, badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara donor untuk menanyakan tentang pengiriman bantuan ke Gaza.

Walhasil, media tersebut menemukan bahwa masuknya makanan, air dan selimut tidak memerlukan persetujuan. Namun badan-badan bantuan mengajukan permintaan untuk membawa masuk barang-barang yang mereka pikir mempunyai kemungkinan ditolak, seperti peralatan komunikasi dan sanitasi.

Juru bicara Dewan Pengungsi Norwegia di wilayah Palestina, Shaina Low, mengatakan hal ini merupakan sesuatu yang tidak pernah dihadapi sebelumnya oleh badan-badan pemberi bantuan. “Saya pikir ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Shaina, dikutip oleh kantor berita Anadolu.

Beberapa barang yang diblokir Israel beragam, antara lain obat bius, croissant rasa cokelat, kruk, generator untuk rumah sakit, peralatan bersalin, peralatan pasokan listrik dan panel surya.

Jamie McGoldrick selaku koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki mengatakan, jumlah mesin pemindai dan jam operasional yang terbatas di lokasi pemeriksaan perbatasan memperlambat pengiriman bantuan.

“Anda mungkin berpikir setelah lima setengah bulan krisis seperti ini, sistem yang ada akan lebih dapat diprediksi dan diselesaikan. Faktanya, sebenarnya tidak. Dan itulah mengapa kami kesulitan,” kata McGoldrick.

COGAT, badan militer Israel yang bertanggung jawab mengoordinasikan bantuan di Gaza, menepis tuduhan bahwa mereka membatasi masuknya bantuan. Mereka menyebut tuduhan tersebut “salah” dan bahwa mereka sebagian besar mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan, asalkan melalui pemeriksaan keamanan.

PBB dan badan-badan bantuan lainnya mengatakan Israel mengontrol kapan mereka dapat mengambil barang-barang dari penyeberangan sisi Gaza, dan Tel Aviv juga harus menyetujui rute yang diambil truk-truk bantuan di wilayah kantong tersebut.

ANADOLU

Pilihan Editor: Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

Berita terkait

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

47 menit lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

2 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

3 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

4 jam lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

5 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

5 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

6 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

9 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya