Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 10 April 2024 13:30 WIB
Kebakaran terjadi di sebuah gedung rumah susun di distrik Kowloon pada Rabu, 10 April 2024 hingga menewaskan lima orang dan 19 orang luka-luka. Musibah ini dikonfirmasi otoritas setempat dan layanan pemadam kebakaran Hong Kong.
Stasiun televisi RTHK memperlihatkan orang-orang di dalam gedung naas itu sedang melambai-lambaikan handuk ke arah jendela sebagai tanda meminta pertolongan. Kebakaran dipicu oleh sebuah tempat olahraga yang ada di rumah susun tersebut.
Jalan-jalan di sekitar rumah susun sudah ditutup sementara. Kondisi ini pun tak pelak mengganggu lalu-lintas yang terjadi saat jam-jam padat.
Musibah kebakaran ini masuk kategori lima dalam sistem di Hong Kong. Api berhasil dipadamkan pada pukul 8.54 pagi waktu setempat atau satu jam setelah pemadam kebakaran Hong Kong menerima laporan kebakaran. Gedung rumah susun yang terbakar itu, juga diketahui sebagai area perkantoran yang terletak di seberang perlabuhan dari pusat keuangan Hong Kong.
Setidaknya enam orang mengalami luka-luka serius dan satu orang dalam kondisi kritis. Penyebab kebakaran belum dipublikasi.
Di lokasi yang berbeda, lima petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api yang berselang 15 jam setelah kebakaran di gedung rumah susun tersebut. Kebakaran persisnya terjadi di sebuah gedung di utara New Territories. Juru bicara Pemadam Kebakaran Hong Kong mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Sebelumnya pada 24 Maret 2024, sekitar 3.600 orang dievakuasi dari gedung-gedung di distrik Kowloon yang ramai di Hong Kong setelah sebuah gedung kebakaran. Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api di sebuah gudang milik perusahaan China Resources Group, tetapi tidak jelas barang apa yang disimpan di sana.
Tidak ada laporan tentang korban jiwa maupun korban luka. Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah sempat berkobar selama lima jam di salah satu daerah terpadat di dunia. China Resources Group, perusahaan milik negara yang menjalankan bisnis dari perawatan kesehatan hingga produk konsumen seperti bir, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sumber: Reuters
Pilihan editor : Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini