Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 April 2024 19:00 WIB

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol. Langkah itu bagian dari upaya Madrid untuk meningkatkan jumlah ketersediaan rumah yang terjangkau bagi warga lokal.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Senin, 8 April 2024, mengatakan kebinetnya akan mengambil sejumlah langkah untuk mengakhiri program ini. Golden visa diperkenalkan pada 2013 dan telah memungkinkan warga non-Uni Eropa menghabiskan dana hingga 500 ribu euro (Rp 8,6 miliar) untuk membeli real estate dan tinggal serta bekerja di Spanyol sampai tiga tahun. Sanchez mengatakan mengakhiri kebijakan ini diharapkan bisa membuka akses memiliki rumah dengan harga terjangkau

“Hari ini, sebanyak 94 dari 100 golden visa, di mana pemilik visanya punya investasi properti di banyak kota besar. Hal ini telah membuat pasar tertekan dan sulit menemukan rumah yang layak bagi mereka yang tinggal, bekerja dan membayar pajak di Spanyol,” kata Sanchez.

Data Pemerintah memperlihatkan Spanyol telah menerbitkan hampir 5 ribu golden visa mulai dari 2013 sampai November 2022. Menurut laporan Transparansi Internasional 2023, investor dari Cina ada diurutan tertnggi, diikuti Rusia yang berberinvestasi lebih dari 3.4 miliar euro (Rp 58 triliun). Para penentang dihapuskannya golden visa menilai kebijakan ini telah membuat naiknya harga rumah. Banyak ahli ekonomi menyoroti masalah rumah di Spanyol bukan disebabkan skema golden visa, namun karena kurangnya suplai (rumah) sedangkan permintaan naik.

“Kebijakan yang diumumkan hari ini, memfokuskan pada pembeli internasional bukannya mendorong rumah-rumah baru masuk ke pasar. Ini kesalahan diagnosis yang lain,” demikian bunyi keterangan website proporti Idealista.

Advertising
Advertising

Spanyol telah menjadi negara terbaru di Uni Eropa yang menghapuskan golden visa, setelah sebelumnya Portugal dan Irlandia memutuskan menghapus golden visa pada 2023. Golden visa di ketiga negara itu dulunya diperkenalkan guna menarik investasi asing untuk mendorong proses pemulihan sektor keuangan, yang didorong jatuhnya pasarnya real estate.

Komisi Eropa sudah lama menyerukan agar program seperti ini (golden visa) diakhiri. Sebab berisiko terhadap keamanan serta menimbulkan waswas terhadap kemungkinan korupsi, pencucian uang dan menghindari pajak.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Golden Visa Mulai Berlaku Oktober, Ditjen Imigrasi Lakukan ini di Bandara Soekarno-Hatta

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

4 jam lalu

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

Warga Negara Asing (WNA) berkesempatan miliki properti di Indonesia. Ketahui cara WNA beli properti di Indonesia dan berbagai syaratnya.

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

6 jam lalu

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

1 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

1 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil

Baca Selengkapnya

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

5 hari lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

5 hari lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

6 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

13 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya