PBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara

Reporter

Tempo.co

Minggu, 7 April 2024 10:02 WIB

Anak-anak Palestina menunggu roti dipanggang di atas kayu bakar, di tengah kekurangan bahan bakar dan listrik, saat konflik antara Hamas dan Israel berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 16 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - PBB pada Sabtu mengatakan Israel telah mengizinkan pembukaan 20 toko roti di Jalur Gaza utara dan saluran air untuk memasok daerah tersebut.

Ini sebagai bagian dari daftar “komitmen” negara tersebut untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza, terutama wilayah utara yang sudah mengalami kelaparan. Lebih dari 30 orang tewas akibat kelaparan di utara Gaza, 21 diantaranya adalah bayi dan anak-anak Palestina.

Pembukaan ini sekaligus membantah klaim Israel selama ini bahwa masih ada toko roti di utara Gaza, dan bahwa laporan kelaparan di wilayah itu adalah bohong.

Pernyataan dari koordinator kemanusiaan PBB untuk Gaza dan Tepi Barat, Jamie McGoldrick menyebutkan langkah-langkah lain yang diumumkan awal pekan ini, termasuk pembukaan Penyeberangan Erez ke Jalur utara untuk pertama kalinya sejak 7 Oktober.

Israel juga akan meningkatkan jumlah truk yang masuk melalui Jalur Gaza dan Tepi BaratS, termasuk bantuan dari Yordania yang masuk melalui penyeberangan Jembatan Allenby.

Advertising
Advertising

McGoldrick juga mengatakan “sel koordinasi yang berfungsi lebih baik akan dibentuk yang menghubungkan lembaga kemanusiaan secara langsung dengan Komando Selatan IDF.”

Meskipun sebagian besar langkah-langkah yang dirinci dalam pernyataan McGoldrick diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri Netanyahu pada Jumat pagi, dia memperluas rincian persetujuan tersebut, yang menurutnya dilakukan “sebagai tanggapan atas permintaan kami yang berulang kali.”

Selain memperluas jam operasional dan kapasitas penyeberangan perbatasan, pejabat PBB tersebut mengatakan Israel telah menyetujui aktivasi 20 toko roti dan pembukaan kembali jalur air Nahal Oz di Gaza utara, yang ditutup pada 9 Oktober, akibat serangan bruta Israel ke Gaza.

Dua jalur pipa lainnya dibuka kembali pada Oktober.

Pernyataan itu mengatakan jumlah truk yang diizinkan melewati Yordania akan ditingkatkan dari 25 menjadi setidaknya 50 truk per hari, sementara tambahan 100 truk per hari akan diperiksa melalui penyeberangan Kerem Shalom dan Nitzana di selatan Jalur Gaza. Sebelum invasi Israel ke Gaza, sebanyak 500 truk bantuan masuk ke Gaza setiap hari.

Dia mencatat pemindai tambahan akan dipasang di Kerem Shalom “untuk mempercepat transfer bantuan ke Gaza.”

“Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, komunitas kemanusiaan siap untuk meningkatkan bantuan di Gaza. Namun, hal ini membutuhkan keamanan yang lebih baik, akses yang lebih besar, dan fasilitasi yang lebih dapat diandalkan dari otoritas Israel,” katanya dalam pernyataan tersebut.

“Kami siap bekerja dengan semua pihak untuk meringankan penderitaan masyarakat Palestina di Gaza.”

Langkah-langkah baru ini diumumkan setelah pembicaraan telepon yang menegangkan pada amis antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang mengancam akan menghentikan dukungan bagi serangan Israel di Gaza kecuali negara Zionis itu mengambil langkah nyata untuk melindungi pekerja bantuan dan warga sipil Palestina.

Itu adalah percakapan pertama antara keduanya sejak serangan Israel di Gaza tengah pada Senin malam yang menewaskan tujuh pekerja bantuan dari World Central Kitchen. Israel menyebut serangan terhadap konvoi WCK sebagai “kesalahan besar” dan mengumumkan pemecatan sejumlah petugas yang bertanggung jawab. Namun, Netanyahu juga mengatakan bahwa “hal-hal ini terjadi dalam perang” – sebuah pernyataan yang tidak diterima dengan baik secara internasional.

Menteri Luar Negeri Anthony Blinken menyambut baik langkah tersebut pada Jumat sambil menambahkan bahwa keberhasilan akan diukur dari hasil perbaikan situasi di lapangan.

“Buktinya ada pada hasilnya, dan kita akan melihatnya terjadi dalam beberapa hari mendatang, dalam beberapa minggu mendatang,” kata Blinken, berbicara bersama para pemimpin Uni Eropa di Belgia.

Sebelumnya pada Sabtu, wakil sekretaris jenderal PBB untuk urusan kemanusiaan dan bantuan darurat, Martin Griffiths, mengecam perang yang sedang berlangsung di Gaza sebagai “pengkhianatan terhadap kemanusiaan.”

Dalam sebuah pernyataan menjelang peringatan enam bulan perang tersebut, pejabat kemanusiaan yang akan mengakhiri masa jabatannya menyerukan “tekad kolektif agar ada pembalasan atas pengkhianatan terhadap kemanusiaan ini.”

“Bagi masyarakat Gaza, perang selama enam bulan terakhir telah membawa kematian, kehancuran, dan sekarang kemungkinan besar adalah kelaparan yang disebabkan oleh ulah manusia,” katanya.

“Bagi orang-orang yang terkena dampak kengerian serangan 7 Oktober, ini adalah enam bulan penuh kesedihan dan siksaan,” tambahnya.

Perang Israel-Hamas meletus ketika kelompok pejuang Palestina Hamas melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.139 orang dan menyandera 253 lainnya, sekitar setengah dari mereka masih ditahan.

Sejak dimulainya perang, lebih dari 33.100 warga Palestina telah terbunuh, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Pilihan Editor: Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

3 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

5 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

7 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

8 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

9 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

9 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

11 jam lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

12 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

13 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

13 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya