Sekjen PBB Prihatin Israel Gunakan AI dalam Perang Gaza

Sabtu, 6 April 2024 14:00 WIB

Warga menggelar salat jenazag pada korban tewas dalam serangan Israel di Khan Younis, setelah mereka dibawa ke rumah sakit al-Najjar, di Rafah di Jalur Gaza selatan 24 Januari , 2024. Total warga sipil yang tewas di wilayah kantong Palestina itu mencapai 25.100 sejak perang dimulai 7 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyuarakan keprihatinannya atas laporan media yang mengatakan militer Israel menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi target serangan di Gaza. Keprihatinan itu disampaikan saat konferensi pers di New York, Amerika Serikat pada Jumat, 5 April 2024, menjelang enam bulan perang Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023.

Serangan Israel telah menewaskan 33.091 orang dan membuat lebih dari 75.750 orang lainnya luka-luka di Gaza. Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan operasi militer yang terus berlanjut telah mengakibatkan lebih banyak korban sipil, pengungsian dan penghancuran infrastruktur sipil.

Lebih dari separuh populasi Gaza – yaitu lebih dari satu juta orang – menghadapi bencana kelaparan, kata Guterres, dan anak-anak di Gaza saat ini sekarat karena kekurangan makanan dan air. “Hal ini tidak dapat dipahami dan sepenuhnya dapat dihindari. Tidak ada yang bisa membenarkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina,” ujarnya.

Guterres melanjutkan, pihaknya prihatin dengan laporan kampanye pengeboman militer Israel menggunakan AI sebagai alat dalam mengidentifikasi sasaran, khususnya di daerah pemukiman padat penduduk, sehingga mengakibatkan tingginya korban sipil.”

Laporan tersebut diterbitkan oleh +972 Magazine dan Local Call pada Rabu, 3 April 2024. Kedua media tersebut merilis temuan hasil investigasi tentang program berbasis AI yang dijuluki sebagai “Lavender”.

Mengutip sumber enam perwira intelijen Israel yang pernah bertugas selama perang di Gaza, mereka mengatakan militer Israel telah mengembangkan program “Lavender” dan menggunakannya untuk mengidentifikasi target pengeboman.

Sistem “Lavender” dirancang untuk menandai semua tersangka anggota sayap militer Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) sebagai kemungkinan target pengeboman, kata laporan tersebut.

Sumber intelijen Israel mengatakan kepada +972 Magazine dan Local Call bahwa selama beberapa pekan pertama perang tentara Israel hampir sepenuhnya bergantung pada “Lavender”, yang menandai 37 ribu warga Palestina beserta rumah mereka sebagai target serangan udara.

“Tidak ada bagian dari keputusan hidup dan mati yang berdampak pada seluruh keluarga seharusnya didelegasikan ke perhitungan algoritma yang dingin. Saya telah memperingatkan selama bertahun-tahun tentang bahaya penggunaan AI sebagai senjata dan mengurangi peran penting lembaga manusia,” kata Sekjen PBB.

Ia mengimbau AI harus digunakan sebagai kekuatan yang membawa manfaat bagi dunia, dan tidak “berkontribusi dalam mengobarkan perang di tingkat industri, sehingga mengaburkan akuntabilitas”.

Pilihan editor: Biden Ancam Netanyahu: Lindungi Warga Sipil Gaza atau AS akan Ubah Kebijakannya

Berita terkait

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

5 menit lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

18 jam lalu

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

Viggle AI adalah aplikasi edit video animasi berbasis AI yang sedang ramai diperbincangkan. Berikut cara menggunakan Viggle AI melalui Discord.

Baca Selengkapnya

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

1 hari lalu

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

OpenAI mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif baru bernama GPT-4o

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

1 hari lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

2 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

Model ChatGPT terbaru, GPT-4o lebih handarl merespons perintah dari pengguna., terutama yang berupa input suara.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

2 hari lalu

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

2 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

2 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya