Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka

Reporter

Sabtu, 30 Maret 2024 21:00 WIB

Pendukung Hizbullah Lebanon berkumpul untuk menghadiri upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, pada hari pidato pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 3 November 2023. REUTERS/Alaa Al-Marjani

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga pengamat Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB dan seorang penerjemah terluka pada Sabtu, 30 Maret 2024 ketika sebuah peluru meledak di dekat mereka. Saat itu, keempatnya sedang melakukan patroli jalan kaki di Lebanon selatan, kata misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa. Asal usul ledakan masih diselidik.

Misi penjaga perdamaian PBB yang dikenal sebagai UNIFIL, serta pengamat teknis tak bersenjata yang dikenal sebagai UNTSO, ditempatkan di Lebanon selatan untuk memantau perang di sepanjang garis demarkasi antara Lebanon dan Israel, yang dikenal sebagai Garis Biru. Kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah saling baku tembak dengan militer Israel di Jalur Biru sejak Oktober bersamaan dengan perang di Gaza.

UNIFIL mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu bahwa penyerangan terhadap pasukan penjaga perdamaian tidak dapat diterima. Staf yang terluka telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan.

Dua sumber keamanan sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa para pengamat terluka dalam serangan Israel di luar kota perbatasan Rmeish.

Namun militer Israel membantah terlibat dalam insiden tersebut. “Bertentangan dengan laporan yang ada, IDF tidak menyerang kendaraan UNIFIL di daerah Rmeish pagi ini,” kata Israel dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati juga mengutuk staf PBB yang menjadi target serangan itu. Walikota Rmeish, Milad Alam, mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan penerjemah Lebanon dan memastikan kondisinya stabil.

“Dari Rmeish, kami mendengar ledakan dan kemudian melihat mobil UNIFIL lewat. Para pengamat asing dibawa ke rumah sakit di Tyre dan Beirut dengan helikopter dan mobil,” kata Milad tanpa merinci kondisi mereka.

Salah satu pengamat adalah warga negara Norwegia, yang mengalami luka ringan. Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan dua pengamat lainnya yang terluka adalah warga Chile dan Australia.

Penembakan Israel terhadap Lebanon telah menewaskan hampir 270 pejuang Hizbullah. Serangan itu juga telah menewaskan sekitar 50 warga sipil, termasuk anak-anak, petugas medis dan jurnalis, serta menghantam UNIFIL dan tentara Lebanon.

REUTERS

Pilihan editor: Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

Berita terkait

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

2 menit lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

20 menit lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

1 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

2 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

3 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

5 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

7 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

16 jam lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

16 jam lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

17 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya