Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Maret 2024 09:07 WIB

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal militer Amerika Serikat mengatakan pada Kamis bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, dengan sebagian alasannya karena AS tidak bersedia memberikannya pada saat ini.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berada di Washington awal pekan ini, di mana ia dilaporkan menyampaikan daftar keinginan kemampuan senjata yang diinginkan negaranya dari AS. Hal ini saat negara Zionis tersebut melanjutkan serangan selama berbulan-bulan untuk mencoba melenyapkan Hamas.

Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal CQ Brown mengatakan kepada wartawan bahwa melenyapkan Hamas akan menjadi tantangan bagi Israel.

Mengenai senjata, salah satu alasan mengapa Israel tidak mendapatkan semua yang mereka butuhkan adalah karena “Kami juga tidak memiliki kapasitas untuk menyediakannya.” Alasan lainnya adalah AS tidak bersedia memberikan beberapa kemampuan lainnya, “Tidak untuk saat ini.”

Menanggapi serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, Israel melancarkan pengeboman dahsyat di Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan lebih dari 32.500 warga Palestina telah terbunuh. Hampir dua per tiga korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.

Advertising
Advertising

Hubungan AS dan Israel mengalami masa-masa sulit dalam beberapa pekan terakhir setelah Washington menyerukan Israel untuk lebih berhati-hati jika menyangkut korban sipil.

Pemerintahan Biden juga telah menyatakan keberatannya terhadap invasi Israel ke Rafah, sebuah kota kecil yang berbatasan dengan Mesir, tempat lebih dari 2 juta warga Palestina mencari perlindungan.

Para pejabat AS mengatakan ada alternatif yang lebih baik yang bisa diambil Israel, yang akan mencapai tujuan yang sama, yaitu melemahkan Hamas atau mengejar kepemimpinannya.

Brown mengatakan Israel telah memberikan rincian luas tentang rencana Israel untuk melindungi warga sipil Palestina. “Kami mungkin membutuhkan lebih banyak detail,” tambahnya.

Pilihan Editor: Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

REUTERS | AL ARABIYA

Berita terkait

Saat Netanyahu Bernafsu Serang Rafah, Media Israel Justru Bilang Ini

6 jam lalu

Saat Netanyahu Bernafsu Serang Rafah, Media Israel Justru Bilang Ini

Haaretz mengatakan invasi Rafah hanya membahayakan kemungkinan kembalinya para tawanan, dan menyatakan sudah waktunya untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

7 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

7 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

8 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

9 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

10 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

13 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

14 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

17 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya