4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 Maret 2024 18:30 WIB

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot

TEMPO.CO, Jakarta - Israel pada Rabu, 27 Maret 2024, membom setidaknya empat rumah di Rafah. Kondisi ini telah meningkatkan kekhawatiran di antara lebih dari 1 juta warga Gaza yang berlindung ke Rafah, yakni wilayah paling selatan Jalur Gaza. Serangan itu juga menjadi ancaman kalau serangan darat di Rafah akan segera datang.

Otoritas di Kementerian Kesehatan Gaza menyebut salah satu serangan udara pada Rabu kemarin di Rafah, menewaskan 11 orang, yang merupakan satu keluarga. Mussa Dhaheer, warga Rafah, menceritakan dahsyatnya hantaman bom telah membuatnya terbangun dari tidur. Dia membawa putrinya, bergegas keluar untuk melihat situasi. Dia lalu mendapati ayah dan ibunya di antara korban tewas.

"Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya tahu apa yang terjadi. Ayah saya yang mengungsi ke Gaza City bersama teman-temannya yang juga kehilangan tempat tinggal, tiba-tiba 'menghilang' seperti debu," kata Dhaheer kepada Reuters.

Warga Gaza lainnya Jamil Abu Houri mengatakan sengitnya serangan Israel yang masih berlangsung di Gaza, adalah penghinaan pada resolusi Dewan Keamanan PBB yang pada akhir pekan lalu menuntut gencatan senjata secepatnya oleh Israel. Dia pun waswas serangan darat di Rafah akan segera dilakukan setelah sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan melakukan serangan darat walau dilarang oleh sekutunya Washington karena akan memperburuk bencana kemanusiaan di Gaza.

"Pengeboman telah meningkat dan mereka telah mengancam kami dengan sebuah serangan. Mereka (Israel) mengklaim sudah mendapat lampu hijau untuk melakukan serangan di Rafah. Di mana Dewan Keamanan PBB?," kata Abu Houri.

Advertising
Advertising

Sumber di Pemerintah Amerika Serikat pada Rabu, 27 Maret 2024, mengatakan Tel Aviv sudah meminta dijadwal ulang rapat di Washington yang akan mendiskusikan sejumlah rencana di Rafah. Penjadwalan ulang itu diminta berselang beberapa hari setelah Netanyahu membatalkan pembicaraan soal gencatan senjata di Gaza buntut disetujuinya resolusi Dewan Keamanan PBB dan Amerika Serikat tidak menjatuhkan veto.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

3 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

5 jam lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

14 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

15 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

15 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Saat Netanyahu Bernafsu Serang Rafah, Media Israel Justru Bilang Ini

1 hari lalu

Saat Netanyahu Bernafsu Serang Rafah, Media Israel Justru Bilang Ini

Haaretz mengatakan invasi Rafah hanya membahayakan kemungkinan kembalinya para tawanan, dan menyatakan sudah waktunya untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

1 hari lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya