Agak Laen 4 Negara Eropa Ini Siap Akui Negara Palestina, Selain Spanyol Siapa Lagi?

Rabu, 27 Maret 2024 18:51 WIB

Seorang wanita memberi isyarat, ketika pengunjuk rasa dan anggota serikat pekerja memblokade BAE Systems Rochester, selama protes mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rochester, Kent, Inggris, 10 November 2023. REUTERS /Susannah Irlandia

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah menuju pengakuan kenegaraan Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel dan di Jalur Gaza mendapatkan dukungan dari empat negara Eropa yaitu Spanyol, Irlandia, Malta, dan Slovenia. Keputusan ini menandai langkah penting dalam mendukung hak-hak Palestina di tingkat internasional, serta menegaskan kembali pentingnya penyelesaian konflik Israel dan Palestina melalui jalur diplomasi.

Pemerintah Spanyol menyatakan bahwa bersama Irlandia, Malta, dan Slovenia, mereka telah setuju untuk mengambil langkah awal menuju pengakuan kenegaraan yang dideklarasikan oleh Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel dan di Jalur Gaza.

Gaza telah lama berada di bawah pemerintahan kelompok Islam Hamas, yang menolak perdamaian dengan Israel dan melakukan serangan pada 7 Oktober. Sebagai respons, Israel melakukan serangan militer di Jalur Gaza yang menyebabkan korban jiwa lebih dari 32 ribu warga Palestina selama 169 hari terakhir. Serangan tersebut juga memicu eskalasi kekerasan di Tepi Barat, di mana Israel memiliki pemukiman Yahudi yang luas.

Para pemimpin Spanyol, Irlandia, Slovenia, dan Malta telah mengumumkan kesiapan mereka untuk mengakui Negara Palestina sebagai ‘satu-satunya jalan menuju perdamaian dan stabilitas’ di wilayah yang dilanda konflik tersebut. Pertemuan para pemimpin tersebut berlangsung di Brussel pada Jumat, di mana mereka membahas kesiapan mereka untuk memberikan pengakuan resmi kepada Palestina. Mereka menegaskan bahwa langkah ini akan diambil apabila dapat memberikan dampak positif dan sesuai dengan kondisi yang ada.

Walaupun Uni Eropa telah mendorong solusi dua negara yang akan memberikan pengakuan kenegaraan bagi Palestina, dan juga menjadi donor bantuan utama bagi Palestina, tetapi belum ada kesepakatan yang bulat di antara negara-negara anggotanya terkait pengakuatn Palestina. Hanya sembilan dari 27 negara anggota UE yang saat ini mengakui hak warga Palestina untuk memiliki negara dengan batas yang berdasarkan tahun 1967, yang mencakup Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur.

Advertising
Advertising

Spanyol dan Irlandia yang telah menjadi pionir dalam usaha untuk memperoleh pengakuan Palestina oleh Uni Eropa. Sejak konflik meletus di Gaza, kedua negara ini telah secara berulang kali menegaskan kesiapannya untuk mengakui Palestina. Mereka juga menjadi pelopor dalam upaya untuk meningkatkan sikap Uni Eropa terhadap Israel sebagai tanggapan atas tingginya jumlah korban jiwa di Gaza.

Spanyol

Bulan November lalu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berjanji bahwa pemerintahan barunya akan memprioritaskan pengakuan negara Palestina sebagai fokus utama dalam kebijakan luar negerinya.

“Kami ingin mengambil langkah ini secara bersatu. Ini adalah langkah yang menentukan untuk meletakkan dasar perdamaian abadi,” ujarnya.

Sanchez juga menyatakan bahwa keempat pemimpin tersebut mewakili berbagai spektrum politik, dengan Spanyol dan Malta dipimpin oleh partai-partai kiri-tengah, Slovenia oleh partai Liberal, dan Irlandia oleh partai kanan-tengah, menggambarkan adanya konsensus politik yang luas bahwa pengakuan terhadap Palestina diperlukan dalam setiap proses perdamaian mendatang.

Irlandia

Februari lalu, PM Irlandia, Taoiseach Leo Varadkar juga mengatakan bahwa “sejumlah negara Uni Eropa yang bertindak bersama untuk mengakui Palestina dapat memungkinkan terjadinya negosiasi yang lebih setara, setelah perang berakhir di Gaza, melalui solusi dua negara.

Menurut Varadkar, pandangan tentang konflik di Gaza “beragam” dan bahwa negara-negara telah mempertimbangkan isu-isu terkait Israel dan Palestina berdasarkan sejarah nasional masing-masing.

“Kita perlu memahami bahwa kita melihat sesuatu dengan cara tertentu, karena berbagai alasan. Jerman, Austria, melihat segala sesuatunya dalam konteks peristiwa tahun 1940an. Negara-negara lain yang pernah mengalami serangan dari kelompok fundamentalis Islam, sekutu Hamas jelas melihat hal yang berbeda juga,” paparnya.

Slovenia

Setelah pertemuan puncak, Perdana Menteri Slovenia, Robert Golob, menyatakan keyakinan bahwa banyak langkah yang dapat diambil “dalam minggu mendatang” untuk meningkatkan dukungan politik bagi Palestina di PBB. Golob juga menyatakan keyakinannya bahwa kondisi untuk pembentukan pemerintahan baru di Palestina akan “mengalami perkembangan” dalam beberapa minggu, mungkin sebulan kedepan.

Malta

Malta menyatakan kesiapannya untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara, demikian disampaikan oleh Kantor Perdana Menteri Malta pada hari Jumat. Pernyataan tersebut muncul setelah pertemuan Perdana Menteri Robert Abela dengan pemimpin Spanyol, Irlandia, dan Slovenia untuk membahas perkembangan terbaru di Gaza dan Timur Tengah. Malta sendiri telah lama mendorong solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian di Timur Tengah.


SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I SITA PLANASARI I IDA ROSDALINA

Pilihan editor: Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

Berita terkait

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

7 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

8 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

9 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

22 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

23 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

2 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya