Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Rabu, 27 Maret 2024 07:00 WIB

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)

TEMPO.CO, Jakarta -Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mengungkap alasan negaranya membuka banyak lowongan kerja bagi warga negara Indonesia. Masaki mengatakan Jepang sekarang sedang dilanda krisis tenaga kerja.

“Jepang benar-benar menghadapi masalah kekurangan tenaga kerja. Untungnya, Indonesia sangat aman di berbagai sektor, dan Anda sangat membantu perekonomian kami,” ujarnya saat konferensi pers di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024.

Perusahaan-perusahaan di Jepang menghadapi kekurangan tenaga kerja kronis, yang berkelindan dengan masalah bertambahnya jumlah tenaga kerja yang menua.

Awal 2023, pemerintah Jepang menggelontorkan dana sebesar ¥3,5 triliun untuk meningkatkan angka kelahiran dan mengatasi kekurangan tersebut, The Japan Times melaporkan pada Desember lalu.

Masaki mengatakan banyak orang Indonesia yang datang ke Jepang, mulai dari turis hingga pekerja terampil. Mereka bekerja di berbagai sektor seperti konstruksi, medis, pelayanan hingga perikanan.

“Sekarang pemerintah kami sedang mencoba memperluas sektor-sektor ini untuk menerima para pekerja terampil,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa Jepang sangat menyambut orang Indonesia untuk bekerja di sana. Menurutnya, hal itu sama-sama menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Karena setelah beberapa tahun pengalaman di Jepang, mereka akan kembali ke sini dengan membawa keahlian. Dan itu dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” katanya.

Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, katanya, berperan dalam hal ini. Mereka berupaya mempermudah kembalinya para pekerja terampil Indonesia dari Jepang untuk mencari pekerjaan lain di tanah air.

Dengan banyaknya perusahaan Jepang di Indonesia, Masaki menilai transisi tersebut akan lebih lancar, karena mereka yang kembali akan sangat diterima oleh perusahaan-perusahaan Jepang.

“Saya pikir pertukaran orang sangat penting bagi masa depan kedua negara kita,” ujar dia.

Pilihan Editor: Populasi Jepang Menua, Pemuda Indonesia Mengisi Lowongan Penjaga Lansia

NABIILA AZZAHRA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

1 jam lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Dibuka hingga Besok

2 jam lalu

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Dibuka hingga Besok

BTN membuka lowongan kerja untuk dua posisi, yakni yakni Customer Service Staff (CS) dan Teller Service Staff (TS). Simak rinciannya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

19 jam lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

20 jam lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

1 hari lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya