RI Sambut Resolusi Dewan Keamanan PBB soal Gencatan Senjata di Gaza

Selasa, 26 Maret 2024 09:47 WIB

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen. gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengeluarkan pernyataan menyambut adopsi Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 2728 yang menyerukan gencatan senjata di Gaza pada Senin, 25 Maret 2024.

Resolusi tersebut diadopsi ketika serangan Israel di Gaza telah memasuki bulan keenam sejak 7 Oktober 2023. Sedikitnya 32.333 orang tewas dan lebih dari 74.694 lainnya luka-luka dalam pembombardiran tersebut.

“Indonesia menyambut baik adopsi Resolusi DK PBB 2728 (2024) yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza,” tulis Kementerian Luar Negeri di platform media sosial X, Selasa, 26 Maret 2024.

Kementerian tersebut mewakili Indonesia dalam menyerukan agar resolusi yang mengikat secara hukum itu segera diimplementasikan oleh seluruh pihak.

Berbeda dengan resolusi Majelis Umum PBB, semua resolusi Dewan Keamanan PBB mengikat secara hukum. Hal itu berlaku sejak Mahkamah Internasional (ICJ) menetapkannya melalui nasihat hukum tentang masalah Namibia pada 1971.

Advertising
Advertising

“Ini saatnya untuk pastikan penyaluran bantuan kemanusiaan besar-besaran & pelindungan warga sipil di Gaza,” kata Kementerian Luar Negeri.

Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara itu mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok Palestina Hamas setelah Amerika Serikat abstain dalam pemungutan suara.

Sebanyak 14 anggota dewan yang tersisa mendukung resolusi tersebut, yang isinya juga menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat bagi semua sandera Hamas. Ada tepuk tangan di ruang dewan setelah pemungutan suara selesai.

“Resolusi ini harus dilaksanakan. Kegagalan tidak bisa dimaafkan,” tulis Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di media sosial.

Sikap abstain dari Amerika Serikat memicu perselisihan dengan sekutunya, Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kegagalan Amerika menggunakan hak vetonya untuk resolusi tersebut merupakan “kemunduran yang jelas” dari posisi mereka sebelumnya, dan akan merugikan upaya perang Israel serta usahanya untuk membebaskan lebih dari 130 sandera yang masih ditahan oleh Hamas.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby menegaskan bahwa sikap abstain negaranya tidak mewakili perubahan dalam kebijakan mereka. “Tidak ada yang berubah mengenai kebijakan kami. Tidak ada,” katanya kepada wartawan.

Setelah pemungutan suara di PBB, Netanyahu membatalkan kunjungan delegasi tingkat tinggi ke Washington, D.C. yang dijadwalkan untuk membahas rencana operasi militer Israel di Rafah, Gaza selatan, tempat berlindung bagi sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina.

NABIILA AZZAHRA A. | REUTERS

Pilihan editor: Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

17 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

18 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

22 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya