Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Senin, 25 Maret 2024 16:30 WIB

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menilai kerja sama bilateral antara Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan calon presiden terpilih Prabowo Subianto. Sebab Prabowo memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan hubungan dengan Jepang.

“Saya rasa beliau mempunyai kemauan yang sangat kuat untuk mengembangkan hubungan bilateral dengan Jepang,” kata Masaki dalam konferensi pers di kantor Kedutaan Besar Jepang pada Senin, 25 Maret 2024.

Indonesia dan Jepang pertama kali menjalin hubungan diplomatik pada April 1958. Tahun ini menandakan 66 tahun hubungan bilateral keduanya.

Masaki mengatakan dia berdiskusi tentang kerja sama bilateral, pertahanan dan keamanan saat bertemu dengan Prabowo, sekaligus menggarisbawahi pentingnya kerja sama maritim. Prabowo mengucapkan selamat datang kepada Masaki sebagai duta besar Jepang yang baru bertugas, saat keduanya bertemu pada 14 Maret 2024 di kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta Pusat.

“Menurut saya dia adalah orang yang sangat sangat tulus, sangat sejuk dan pendiam. Dan dia sangat cepat mengungkapkan pandangannya,” kata Masaki ketika ditanya wartawan tentang pandangannya terhadap Prabowo.

Duta besar itu mengaku mengikuti debat capres Pilpres 2024 yang disiarkan di televisi. Ia mengaku diundang untuk menyaksikan debat, dan mendapat terjemahannya. Baginya, argumen Prabowo logis, dan sangat jelas. sehingga dia yakin Prabowo bisa menjadi presiden yang baik.

Prabowo mendapatkan ucapan selamat atas hasil pemilu yang diumumkan pada 20 Maret 2024 dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida melalui sepucuk surat. Dalam surat tersebut, Kishida menyinggung peningkatan hubungan Jepang dan Indonesia yang menjadi “Kemitraan Strategis Komprehensif” pada tahun lalu, bertepatan dengan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Kishida juga menyampaikan keinginannya untuk mendorong berbagai kerja sama bilateral dan bekerja sama dalam menangani situasi regional maupun internasional.

Kishida dan Prabowo sempat berbicara lewat telepon keesokan harinya, pada 21 Maret 2024, selama 10 menit. Kishida mengulangi ucapan selamatnya kepada Prabowo dan keinginan untuk melanjutkan kerja sama kedua negara. Prabowo pun menjawab keinginan untuk memperkokoh hubungan di berbagai bidang termasuk ekonomi, pertahanan dan keamanan dengan Jepang.

Pilihan editor: Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

3 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

13 jam lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

14 jam lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

17 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

22 jam lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

1 hari lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

1 hari lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya