Top 3 Dunia: Jerman Krisis Tenaga Kerja, Putin Buru Dalang Teror Penembakan Moskow

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 Maret 2024 06:00 WIB

Transportasi umum di Jerman (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari kisah Jerman yang kekurangan tenaga kerja termasuk di sektor transportasi. Jerman pun meminta mahasiswa untuk mengemudikan trem dalam program magang.

Berita selanjutnya top 3 dunia adalah korban penembakan gedung konser di Moskow, Rusia terus bertambah menjadi 133 orang. Jumlah korban kemungkinan naik. Presiden Vladimir Putin pun marah besar dan bersumpah mengejar dalang pelaku teror tersebut. Berikut selengkapnya:

1. Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Duduk di depan panel kendali trem, Benedikt Hanne, 24, dengan cekatan mengemudikan gerbong merah putih, beberapa jam sebelum berangkat ke kampus di Nuremberg, Jerman. Ia sedang magang dengan pegawasan ketat oleh seorang pelatih. Trem yang dikendarainya kosong, tak ada penumpang.

Jika semuanya berjalan lancar, ia akan segera menjadi sopir trem yang mampu mengangkut orang melintasi Nuremberg pada malam hari atau akhir pekan, saat sedang tak ada kelas yang harus dihadiri.

Advertising
Advertising

Operator angkutan umum seperti VAG layanan kota Nuremberg harus mencari sumber baru di tengah krisis tenaga kerja. VAG perlu merekrut 160 pengemudi baru setiap tahun untuk menjalankan metro, trem, dan busnya.

Bagi Harald Ruben, yang memimpin tim rekrutmen dan pelatih an perusahaan, jelas bahwa target sulit tercapai kecuali kami menjajaki semua kemungkinan yang ada. Perusahaan transportasi memasang iklan yang ditujukan kepada mahasiswa, menawarkan pekerjaan paruh waktu untuk mengemudikan trem di luar jam sekolah.

Untuk memenuhi syarat, mereka memerlukan surat izin mengemudi reguler, berusia di atas 21 tahun, dan dapat diandalkan serta cocok untuk mengemudi dan bekerja shift.

Baca di sini selengkapnya.

<!--more-->

2. Korban Tewas Akibat Serangan di Gedung Konser Moskow Jadi 133 Orang

Korban tewas dalam serangan teroris di Balai Kota Crocus di Wilayah Moskow, Rusia telah bertambah menjadi 133 orang, menurut Komite Investigasi Rusia pada Sabtu, 23 Maret 2024. Layanan darurat terus menggali puing-puing bangunan, yang sebagian hancur akibat kebakaran besar yang dipicu penembakan di gedung konser Moskow oleh para penyerang.

Menurut perhitungan sebelumnya korban tewas dalam penembakan di gedung konser Moskow adalah 115 orang. Namun jumlah korban dikhawatirkan bakal bertambah mengingat skala kerusakan yang terjadi di gedung konser. Lebih dari 150 orang terluka dalam serangan itu.

Setidaknya empat tersangka bersenjatakan senapan serbu menyerang tempat tersebut pada Jumat malam menjelang konser rock. Para penyerang memasuki gedung konser, menembak warga sipil dari jarak dekat dan membakarnya.

Para tersangka melarikan diri dari tempat kejadian setelah serangan itu, namun akhirnya ditangkap oleh penegak hukum Rusia di dekat perbatasan negara di Wilayah Bryansk. Berdasarkan temuan awal, para penyerang berusaha menyeberang ke Ukraina.

Selengkapnya baca di sini.

<!--more-->

3. Putin Tuding Penyerang Gedung Konser Moskow Berencana Kabur ke Ukraina

Kelompok teroris ISIS merilis video berdurasi 90 detik yang menunjukkan teroris membantai ratusan penonton di gedung pertunjukan di Moskow, Rusia. Sebanyak 133 orang tewas dalam peristiwa tersebut termasuk anak-anak.

Rekaman horor menunjukkan empat pria bersenjata berkeliaran di aula tempat tersebut. Mereka berhenti untuk membantai korban yang terluka ketika salah satu teroris berteriak bunuh mereka semua.

Teroris menyerbu gedung tersebut, melepaskan senapan mesin dan menyalakan api untuk menghentikan korban yang selamat keluar hidup-hidup. Setidaknya empat pria bersenjata dari kelompok teror terkenal menyerbu lokasi Balai Kota Crocus di pinggiran kota Moskow saat pertunjukan rock oleh band Picnic berlangsung.

Rusia mengatakan empat tersangka penembak telah ditangkap bersama dengan setidaknya tujuh orang lainnya yang berhubungan dengan serangan teroris paling mematikan dalam 20 tahun terakhir. Beberapa jam setelah pembantaian tersebut, ISIS merilis video berdurasi 90 detik dari dalam gedung konser.

Simak selengkapnya di sini.

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

14 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

1 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

2 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

2 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya