AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 23 Maret 2024 11:30 WIB

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi klaim ISIS sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penembakan mematikan di gedung konser Moskow, kata dua pejabat AS pada Jumat.

Para pejabat mengatakan AS telah memperingatkan Rusia dalam beberapa pekan terakhir tentang kemungkinan serangan ISIS.

“Awal bulan ini, pemerintah AS mendapat informasi mengenai rencana serangan teroris di Moskow – yang berpotensi menyasar pertemuan besar, termasuk konser – yang mendorong Departemen Luar Negeri mengeluarkan peringatan publik bagi warga Amerika di Rusia,” kata Adrienne Watson, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.

“Pemerintah AS juga membagikan informasi ini kepada pihak berwenang Rusia sesuai dengan kebijakan ‘kewajiban untuk memperingatkan’ yang sudah lama ada.”

Setidaknya 60 orang tewas dan 145 luka-luka pada Jumat malam ketika orang-orang bersenjata yang mengenakan kamuflase melepaskan tembakan dengan senjata otomatis ke arah penonton konser di dekat Moskow. Ini menjadi salah satu serangan paling mematikan di Rusia dalam beberapa dekade.

Advertising
Advertising

Api membubung di atas tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia. Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV

ISIS, kelompok militan yang pernah berusaha menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, kata kantor berita Amaq melalui Telegram.

Jumlah korban tewas ini menjadikannya salah satu serangan terburuk di Rusia sejak pengepungan sekolah di Beslan pada 2004, ketika militan Islam menyandera lebih dari 1.000 orang, termasuk ratusan anak-anak.

“Kami telah memperingatkan Rusia dengan tepat,” kata salah satu pejabat AS yang enggan disebutkan namanya.

Kedutaan Besar AS di Rusia memperingatkan pada 8 Maret bahwa “ekstremis” mempunyai rencana segera untuk melakukan serangan di Moskow. Ini beberapa jam setelah dinas keamanan Rusia mengatakan mereka telah menggagalkan rencana penembakan di sebuah sinagoga yang dilakukan oleh sel ISIS.

Kedutaan, yang telah berulang kali mendesak seluruh warga AS untuk segera meninggalkan Rusia, tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang sifat ancaman tersebut. Namun, kedutaan AS mengatakan warga AS di Rusia harus menghindari konser dan keramaian serta waspada terhadap lingkungan sekitar.

Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah memicu krisis terdalam dalam hubungan Rusia dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba pada 1962.

Kremlin, yang menuduh AS berperang melawan Rusia dengan mendukung Ukraina melalui uang, senjata, dan intelijen, mengatakan hubungan dengan Washington mungkin tidak pernah seburuk ini.

Presiden Vladimir Putin, yang memperluas cengkeramannya terhadap Rusia selama enam tahun lagi dalam pemilihan presiden minggu ini, mengecam peringatan AS sebagai upaya untuk mengintimidasi warga Rusia. “Semua itu menyerupai pemerasan terbuka dan upaya untuk menakut-nakuti serta mengacaukan masyarakat kita,” katanya awal pekan ini.

Pilihan Editor: Korban Tewas Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 60 Orang

REUTERS

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

14 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

15 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

20 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya