Inggris Sebut Israel Tunda Distribusi Bantuan ke Gaza hingga Berminggu-minggu

Sabtu, 23 Maret 2024 09:00 WIB

Perdana Menteri David Cameron (kiri), bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, keduanya bertemu di Number 10 Downing Street. Dua pemimpin negara ini tengah membahas isu krisis Timur Tengah. London, Inggris 10 September 2015. REUTERS / Peter Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menuding pemerintah Israel menunda-nunda distribusi bantuan ke Gaza hingga berminggu-minggu. Kegeraman Cameron ke Tel Aviv itu dibocorkan lewat surat yang diunggah anggota parlemen Alicia Kearns di media sosial X pada Kamis, 21 Maret 2024.

“Sangat disayangkan bantuan Inggris untuk Gaza secara rutin ditunda menunggu izin dari Israel,” katanya, dalam surat tertanggal 15 Maret 2024 kepada Kearns.

Cameron mengaku mengetahui tentang beberapa bantuan kemanusiaan dari Inggris tertahan di perbatasan selama hampir tiga minggu, menunggu persetujuan Israel untuk masuk Gaza.

“Penghalang utama adalah penolakan sewenang-wenang oleh Pemerintah Israel dan prosedur izin yang panjang, termasuk pemeriksaan berulang kali dan jendela yang terbuka sempit di siang hari,” ujarnya.

Kearns sebelumnya menyurati Cameron pada 19 Februari dan 9 Maret, memberi tahu soal pernyataan juru bicara Israel Eylon Levy bahwa Israel tidak membatasi jumlah masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza.Dalam cuitan di X pada 8 Maret yang kini telah dihapus, Levy mengklaim tidak ada batasan masuknya makanan, air, obat-obatan, atau peralatan perlindungan ke Gaza.

Advertising
Advertising

“Kirim 100 truk lagi setiap hari ke Kerem Shalom dan kami akan mengizinkannya masuk,” tulisnya di X, menanggapi unggahan Cameron yang mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan.

Levy mengklaim Kerem Shalom sempat ditutup atas permintaan PBB, karena terlalu banyak bantuan belum terdistribusi yang akhirnya menumpuk. “Masalahnya bukan mengizinkan bantuan masuk, namun distribusinya,” ujarnya.

Kearns, dalam suratnya, menyerukan gencatan senjata agar menghindari tragedi lebih lanjut dan penundaan masuknya bantuan ke Gaza. Sedangkan Menteri Luar Negeri Cameron menilai salah satu masalah utama distribusi bantuan ke Gaza adalah Israel mencegah staf yang berkepentingan untuk mendapatkan visa.

Rata-rata 159 truk bantuan per hari menyeberang ke Gaza pada 20 hari pertama Maret, kata badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Jumlah itu disebut masih berada di bawah target 500 truk per hari.

Sumber: aa.com.tr

Pilihan editor: Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

4 jam lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

5 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

5 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

7 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

20 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

20 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

22 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

23 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

1 hari lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya