FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 Maret 2024 19:35 WIB

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi migas Rusia. Hal ini karena kekhawatiran bahwa serangan tersebut dapat menyebabkan meroketnya harga minyak global dan memicu pembalasan, menurut surat kabar The Financial Times (FT) pada Jumat 22 Maret 2024 seperti dikutip Reuters.

Media FT melaporkan hal tersebut dengan mengutip sumber yang mengetahui diskusi tersebut.

Washington terus-menerus memperingatkan para pejabat senior di dinas keamanan Ukraina dan direktorat intelijen militer negara itu atas serangan pesawat tak berawak yang "sangat berani" oleh Kiev yang menargetkan kilang, terminal, dan depot minyak di Rusia bagian barat.

AS juga khawatir atas kemungkinan pembalasan Rusia dengan menargetkan infrastruktur energi yang diandalkan oleh Barat, termasuk jaringan pipa yang mengalirkan minyak dari Kazakhstan melalui Rusia, jika Ukraina terus berupaya menyerang fasilitas Rusia, kata laporan tersebut.

Serangan tersebut membantu meningkatkan harga minyak yang sejauh ini telah meningkat hampir 4% sejak 12 Maret, ketika Ukraina pertama kali menargetkan infrastruktur energi Rusia. Kenaikan harga bensin di Amerika Serikat juga akan melemahkan peringkat Presiden Joe Biden dan melemahkan peluangnya untuk terpilih kembali dalam pemilihan presiden November mendatang.

Advertising
Advertising

Rusia dan Ukraina sama-sama menggunakan drone untuk menyerang infrastruktur penting, instalasi militer, dan konsentrasi pasukan dalam perang yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Kyiv juga menyerang kilang dan fasilitas energi Rusia dalam beberapa bulan terakhir.

Menjelang pemilihan presiden Rusia yang berlangsung pada 15-17 Maret, Ukraina mengintensifkan serangan drone dan serangan lainnya terhadap Rusia, termasuk terhadap kilang minyak.

Pilihan Editor: Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

REUTERS

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

25 menit lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

13 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

14 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

15 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

19 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya