Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Jumat, 22 Maret 2024 07:00 WIB

Kedutaan Besar Israel di Moskow. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah benda terbakar dilemparkan ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag, Belanda pada Kamis pagi, 21 Maret 2024, menurut keterangan polisi Belanda.

Mereka mengatakan telah meringkus satu orang atas insiden tersebut, yang terjadi sekitar pukul 10.50 waktu setempat. Penangkapan diumumkan oleh polisi sekitar 90 menit kemudian, menurut media lokal NL Times.

“Pagi ini sebuah benda terbakar dilemparkan ke arah kedutaan Israel di Den Haag. Polisi telah menangkap seorang tersangka,” kata Kedutaan Besar Israel di Den Haag lewat platform media sosial X, Kamis.

Polisi maupun pihak kedutaan tidak memerinci lebih lanjut mengenai benda terbakar tersebut. NL Times melaporkan bahwa polisi sedang menyelidiki apakah benda tersebut merupakan bom Molotov. “Kami sedang menyelidiki, dan ada area luas yang ditutup di sekitar kedutaan,” kata polisi.

Tidak ada seorang pun yang terluka dalam insiden yang sedang diselidiki ini, kata polisi dalam cuitannya di X.

“Tidak dapat diterima bahwa serangan seperti itu terjadi di Belanda. Untungnya, tidak ada korban luka yang dilaporkan,” kata kedutaan.

Kedutaan percaya pihak berwenang akan mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan untuk mencegah serangan seperti itu di kemudian hari, menurut pernyataan tersebut.

“Hal ini membuktikan konsekuensi berbahaya dari tren meningkatnya kebencian dan hasutan yang mengkhawatirkan. Kebencian ini tidak bisa ditoleransi,” katanya.

Peningkatan jumlah kejahatan rasial dilaporkan di seluruh Eropa sejak pecahnya genosida Israel di Gaza pada Oktober lalu.

Belanda telah menambah keamanan ekstra di Kedutaan Besar Israel di area Johan de Wittlaan menyusul adanya ancaman-ancaman. Keputusan tersebut ditingkatkan menjadi keputusan darurat beberapa hari kemudian, yang berarti bahwa polisi dapat menghentikan dan menggeledah orang-orang di area tersebut.

Langkah-langkah keamanan tersebut berlanjut selama beberapa pekan setelah diterapkan, tetapi dilonggarkan pada awal bulan ini.

Awal pekan ini, sebuah kelompok aktivis mengolesi cat merah di gedung Kementerian Luar Negeri di Rijnsstraat di Den Haag sebagai bentuk protes pro-Palestina.

Dalam insiden terpisah pada Ahad, pengunjuk rasa memasang ribuan sepatu anak-anak di Lapangan Vredenburg di Utrecht untuk menarik perhatian terhadap ribuan anak-anak Palestina yang terbunuh di Gaza sejak perang dimulai.

Pada Januari lalu, sebuah benda yang diyakini sebagai alat peledak ditemukan di luar Kedutaan Besar Israel di Swedia. Kasus ini sedang diselidiki sebagai dugaan kejahatan teroris.

Pilihan Editor: Belanda Digugat karena Menjual Senjata ke Israel di tengah Serangan Gaza

REUTERS | NL TIMES

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

11 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

12 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

13 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

14 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

15 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

17 jam lalu

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

18 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

19 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

22 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya