Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 Maret 2024 13:45 WIB

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Inggris di Rusia membantah informasi oleh media bahwa Raja Charles III telah meninggal. Kedubes Inggris menyatakan Raja Charles III.

Sejumlah situs berita Rusia dan akun media sosial terkait melaporkan bahwa Raja meninggal pada usia 75 tahun akibat komplikasi kanker. Media-media Rusia ini mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dalam serangkaian unggahan di dunia maya.

"Raja Charles III dari Inggris meninggal dunia pada usia 75 tahun, menurut laporan media," kata kantor berita Rusia Sputnik melaporkan. "Tidak ada informasi mengenai hal ini di situs keluarga kerajaan atau di media Inggris."

Beberapa menit kemudian, Sputnik meralat berita dengan menyebutkan bahwa Raja Charles sebenarnya tidak mati.

Kedutaan Besar Inggris di Moskow kemudian dengan marah memposting di X. "Laporan kematian Raja Charles III dari Inggris Raya adalah palsu!"

Advertising
Advertising

Kedutaan Besar Inggris di Kyiv segera menyusul dengan pernyataan yang diunggah di X. "Kami ingin memberi tahu Anda bahwa berita tentang kematian Raja Charles III adalah palsu."

Beberapa media terkemuka di Rusia melaporkan berita palsu tersebut, namun belum jelas apakah mereka melakukan kesalahan atau apakah mesin propaganda Vladimir Putin berada di balik berita tersebut.

Unggahan soal berita kematian Raja Charles ini diduga karena kritik dari Inggris dan negara-negara Barat lainnya mengenai kemenangan Vladimir Putin dalam pemilu presiden yang berjalan curang.

Media-media yang pertama kali menerbitkan laporan palsu tersebut adalah RIA, Sputnik, Readkovka, dan Mash. Mereka lalu mengoreksi beriita tersebut.

Juru bicara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Maria Zakharova, ikut serta dalam keributan tersebut. Ia menulis, "London terlihat menyedihkan."

DAILY MAIL

Pilihan editor: Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

6 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

7 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

7 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya