Senat Kirsten Gillibrand Dicecar Gen Z Amerika Serikat soal Perang Gaza

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Maret 2024 16:00 WIB

Ekspresi anak-anak Palestina saat antre mendapatkan makanan, di tengah konflik Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 Maret 2024. Sejumlah anak membawa panci saat menunggu makanan yang dimasak di dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis pro-Palestina meneriakkan aspirasi mereka dalam sebuah rapat di Balai Kota yang dipimpin anggota Senat New York Kirsten Gillibrand pada 6 Maret 2024. Rekaman protes para aktivis yang merupakan Gen Z Amerika Serikat ini, viral di media sosial.

Gillibrand adalah politikus Amerika Serikat yang dikenal pro-Israel. Dalam website resminya, Gillibrand menyatakan dia berdiri bersama para pemimpin umat Yahudi di New York untuk menyerukan bantuan militer penuh bagi Israel, di antaranya mengganti sistem pertahanan udara Iron Dome.

Gillibrand juga secara terbuka mengutuk serangan kelompok Hamas ke Israel yang disebutnya sebagai tindakan terorisme dan brutal. Tak hanya itu, dia menyerukan pendanaan yang lebih banyak dan dana tambahan ke Israel.

Sikap Gillibrand yang pro-Israel itu dan dampak serangan brutal Israel ke Gaza, mendapat kecaman dari para Gen Z Amerika Serikat.

Dalam rapat yang dipimpin anggota Senat New York Kirsten Gillibrand pada 6 Maret 2024, seorang aktivis perempuan mempertanyakan bagaimana Gillibrand bisa mengklaim mewakili para New Yorkers ketika 70 persen warga Amerika Serikat menginginkan gencatan senjata di Gaza dan 45 persen warga warga New York menginginkan gencatan senjata juga. Sebanyak 53 persen warga New York juga tidak ingin membiayai lagi Israel dan mendanai bantuan militer ke Israel.

Advertising
Advertising

"Anda menerima USD 366 ribu (Rp 5,7 miliar) dari lobi pro-Israel di pemilihan sebelumnya. Kenapa Anda membiarkan diri Anda dibeli oleh asing?," kata seorang aktivis diforum tersebut.

Aktivis lainnya menyuarakan keprihatinan karena miliaran dolar uang pajak warga Amerika Serikat digunakan untuk membunuh anak-anak di Gaza. Hingga berita ini diturunkan, warga Gaza yang tewas dalam serangan Israel sebanyak 31.553 orang.

"Apakah Anda memiliki uang untuk memperbaiki kesalahan ini ?," kata seorang aktivis.

Tak mau diam saja, Gillibrand membela diri dengan mengatakan Hamas tak mau membebaskan sandera sehingga gempuran terus dilakukan. Namun ucapan Gillibrand itu dibantah oleh aktivis lainnya pro-Palestina.

"Mengatakan ada perdamaian, padahal merekalah (Israel) yang secara konsisten menolak gencatan senjata. Aaron Bushnell, 25 tahun, saat membakar diri kata-kata terakhir yang diucapkannya adalah bebaskan Palestina," kata seorang aktivis.

Aktivis lainnya menyoroti kondisi perempuan Gaza di tengah peperangan. "Anda (Gillibrand) mengklaim sebagai perempuan dan pengacara, sekarang ini ada perempuan di Gaza yang tanpa pengobatan. Anda membiarkan mereka mati," ujarnya

Sumber: middleeastmonitor.com | gillibrand.senate.gov

Pilihan editor: UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

1 jam lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

2 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

3 jam lalu

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah

Baca Selengkapnya

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

3 jam lalu

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

3 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

4 jam lalu

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

UNRWA menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel membakar perimeter gedung tersebut.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

4 jam lalu

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.

Baca Selengkapnya

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

16 jam lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya