Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Maret 2024 14:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

Presiden Vladimir Putin menang telak dalam pemilu Rusia yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Maret 2024. Kemenangan ini semakin memperkuat cengkraman Putin pada kekuasaan dan menjadi bukti kalau warga Rusia mendukung Putin untuk berdiri melawan negara-negara Barat serta mengirimkan tentara ke Ukraina.

Putin adalah mantan letnan kolonel di KGB yang pertama kali memegang kekuasaan pada 1999. Hasil pemilu Rusia jelas memperlihatkan sebuah pesan pada negara - negara Barat untuk mempertimbangkan keberanian Rusia pada tahun-tahun mendatang, baik dalam keadaan perang atau pun damai.

Dengan kemenangan telak ini, maka Putin, 71 tahun, akan memimpin lagi Rusia dalam enam tahun ke depan. Jika Putin bisa merampungkan masa jabatannya kali ini, maka dia akan menyalip Joseph Stalin yang tercatat sebagai pemimpin Rusia dengan masa jabatan terlama.

Berdasarkan hasil perhitungan Public Opinion Foundation (FOM), Putin memenangkan 87.8 persen suara atau hasil tertinggi dalam sejarah pemilu Rusia setelah pecahnya Uni Soviet. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan Russian Public Opinion Research Centre (VCIOM), Putin mendapatkan 87 persen suara.

Amerika Serikat, Jerman, Inggris dan negara-negara lainnya menuduh pemilu Rusia tidak bebas dan tidak adil karena memenjarakan politikus-politikus oposisi dan sensor.

Advertising
Advertising

Putin berada di urutan pertama pemilu Rusia 2024. sedangkan diurutan kedua adalah Nikolai Kharitonov seorang komunis dengan raihan 4 persen suara dan pendatang baru Vladislav Davankov berada diurutan keempat. Sedangkan Leonid Slutsky yang seorang ultra-nasional berada diposisi paling buncit.

Dalam sebuah pidato kemenangannya di Ibu Kota Moskow, Putin mengatakan dia akan memprioritaskan tugas-tugas yang disebutnya operasi militer khusus di Ukraina. Bukan hanya itu, Puitn juga akan memperkuat militer Rusia.

"Kami punya banyak tugas ke depan. Namun ketika kami melakukan konsolidasi, tak peduli siapa yang ingin mengintimidasi kami - tak ada yang pernah melihat dalam sejarah kesuksesan mereka. Mereka (negara-negara Barat) belum sukses dan tidak akan pernah sukses di masa depan," kata Putin.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Begini Proses Pemungutan Suara Rusia di Jakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

1 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

1 hari lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

1 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

2 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

2 hari lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

4 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

4 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

4 hari lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

6 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

8 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya