Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 18 Maret 2024 04:15 WIB

Ilustrasi Salat Tarawih. Foto/Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya empat mahasiswa asing terluka setelah gerombolan sayap kanan Hindu diduga menyerbu sebuah asrama universitas di negara bagian Gujarat barat India dan menyerang sekelompok mahasiswa yang sedang salat selama bulan suci Ramadan, media lokal melaporkan.

Kementerian Luar Negeri India, Minggu, 17 Maret 2024, berjanji untuk mengambil “tindakan tegas terhadap para pelaku”, ketika polisi setempat di negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan sehubungan dengan serangan di Universitas Gujarat.

Para siswa mengatakan kepada media lokal bahwa sekelompok kecil berkumpul pada Sabtu malam di dalam asrama anak laki-laki untuk salat tarawih karena tidak ada masjid di kampus universitas yang berbasis di Ahmedabad. Segera setelah itu, gerombolan bersenjatakan tongkat dan pisau menyerbu asrama, menyerang dan merusak kamar mereka.

“Sekelompok 15 siswa sedang salat ketika tiga orang datang dan mulai meneriakkan ‘Jai Shri Ram’ [Salam tuan Ram]. Mereka keberatan kami salat di sini,” media lokal mengutip ucapan seorang mahasiswa.

“Setelah beberapa waktu, sekitar 250 orang datang dan meneriakkan ‘Jai Shri Ram’. Mereka melempari batu dan merusak properti asrama.”

Advertising
Advertising

Seorang pelajar dari Afghanistan mengatakan kepada jaringan lokal NDTV: “Mereka juga menyerang kami di dalam ruangan. Mereka merusak laptop, telepon, dan merusak sepeda motor,” seraya menambahkan bahwa AC dan sound system juga ikut rusak.

Video yang diposting di X menunjukkan asrama siswa digeruduk dan massa menghancurkan sepeda motor siswa dengan alat-alat panjang.

“Kami tidak dapat bertahan hidup seperti ini,” kata seorang pelajar Afrika dalam video yang direkam dari asrama. Di latar belakang, terdengar teriakan keras dan suara barang-barang yang dibongkar, dirusak, dan dihancurkan oleh massa.

“Kami datang ke India untuk belajar dan sekarang kami diserang hanya karena sudah waktunya Ramadan dan umat Islam melaksanakan salat. Sekarang mereka sedang merusak sepeda-sepeda, semuanya dihancurkan di bawah [tangga],” ujarnya.

Situs berita Indian Express melaporkan dua siswa terluka parah dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit setelah siswa dari Afghanistan, Uzbekistan, Sri Lanka, Bangladesh dan beberapa negara Afrika diserang.

Berita terkait

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

1 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

1 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

1 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

3 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

4 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

4 hari lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

4 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

4 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

6 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

6 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya