Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Reporter

Tempo.co

Minggu, 17 Maret 2024 22:25 WIB

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe pada Sabtu, 16 Maret 2024, mengolok-olok mantan Presiden Donald Trump dengan mempertanyakan soal kesehatan mental Trump. Biden dan Trump akan saling berhadapan dalam pemilu presiden Amerika Serikat pada November 2024.

Biden, 81 tahun, belum lama ini memenangkan suara politikus Partai Demokrat untuk menjadi nominasi dalam pemilu presiden Amerika Serikat mewakili partai tersebut. Dia akan melawan Trump, 77 tahun, dari Partai Republik. Ini untuk kedua kalinya Biden dan Trump saling berhadapan dalam pemilu presiden Amerika Serikat.

Biden sedang mencoba mendongkrak dukungan para pemilih Amerika Serikat setelah banyak orang waswas karena dia dianggap sudah terlalu tua untuk maju lagi sebagai Presiden Negeri Abang Sam.

"Satu kandidat sudah terlalu tua dan tidak cocok secara mental untuk menjadi presiden. Kandidat yang satunya lagi adalah saya," kata Biden, Sabtu, 16 Maret 2024, dihadapan 650 tamu acara makan malam Gridiron Club. Di antara tamu yang hadir adalah pendiri Amazon dan pemilik Washington Post, Jeff Bezos. Adapula CEO TikTok Shou Zi Chew.

Tim kampanye Trump belum berkomentar perihal ledekan Biden tersebut. Sedangkan Trump mempertanyakan balik soal kapasitas mental Biden yang ingin menjadi Presiden.

Advertising
Advertising

Menurut Biden peran media itu penting yang disebutnya bukan musuh masyarakat. Pandangan itu, bertolak belakang dengan Trump soal media. Biden dalam kesempatan itu juga menyinggung soal perang Ukraina. Dia memastikan tidak akan tunduk (pada Rusia), begitu pula warga Ukraina.

Acara makan malam itu juga dihadiri oleh Gubernur Michigan Gretchen Whitmer untuk mewakili Partai Demokrat, dan Spencer Cox Gubernur Utah yang mewakili Partai Republik. Cox, 48 tahun, berkelakar kalau dia akan maju sebagai presiden Amerika Serikat pada 2052, yang disebutnya akan lebih muda dari mantan Presiden Trump dan Biden. Berbicara lebih serius, Cox mengatakan banyak warga Amerika Serikat yang merindukan hal-hal yang lebih positif dari politik Amerika Serikat.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

2 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

7 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

22 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

23 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

1 hari lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya