Israel Larang Warga Palestina ke Masjid Al Aqsa untuk Salat Jumat Pertama di Ramadan

Sabtu, 16 Maret 2024 07:00 WIB

Kubah Shakhrah atau Dome of the Rock di Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Februari 2023. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)

TEMPO.CO, Jakarta - Israel melarang ribuan warga muslim Palestina untuk mencapai area Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur untuk melaksanakan salat Jumat pertama di bulan suci Ramadan, media setempat melaporkan pada Jumat, 15 Maret 2024.


“Selama hari Jumat sepanjang bulan Ramadan, jemaah dari Yudea dan Samaria (nama Taurat untuk Tepi Barat) akan diizinkan memasuki Yerusalem dengan syarat memiliki izin (keamanan) yang sah dan menilai situasi keamanan,” kata Israel pada Senin lalu, dikutip oleh kantor berita Anadolu.


Tentara Israel menambahkan bahwa hanya jemaah laki-laki berusia di atas 55 tahun dan perempuan berusia di atas 50 tahun, serta anak-anak di bawah usia 10 tahun, yang diizinkan masuk.



Israel mengerahkan pasukan dalam jumlah besar di sekitar pos pemeriksaan Qalandiya di utara Yerusalem, pos pemeriksaan Zeitoun di timur, dan Betlehem di selatan, menurut saksi mata yang dikutip kantor berita Palestina WAFA. Ribuan jemaah ditolak aksesnya ke kota tersebut dengan alasan tidak memiliki izin.

Mereka yang dilarang masuk berkumpul di depan pos pemeriksaan, menunggu kesempatan lain bagi tentara Israel untuk mengizinkan mereka masuk. Pasukan Israel juga dilaporkan mengerahkan ribuan petugas polisi di gang-gang Kota Tua Yerusalem, di sekitar Masjid Al Aqsa, dan di gerbangnya untuk membatasi masuknya jemaah.

Advertising
Advertising



Aksi ini menyusul pemasangan pembatas besi oleh Israel di gerbang Masjid Al Aqsa kemarin, tepatnya di gerbang Raja Faisal, Al-Ghawanmeh, dan Al-Hadid. Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam Israel atas langkah itu, menyebutnya sebagai upaya untuk mengubah “realitas sejarah, hukum, dan politik Masjid Al Aqsa”.


Bagi umat Islam, Masjid Al Aqsa merupakan tempat ibadah tersuci ketiga di dunia setelah Masjidilharam di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Sejak peperangan pecah pada 7 Oktober 2023 di Gaza, pihak berwenang Israel telah memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya jemaah ke Kota Tua Yerusalem dan Masjid Al Aqsa. Polisi telah menutup semua pos pemeriksaan di sekitar Yerusalem Timur bagi penduduk Tepi Barat.



Kota Tua di Yerusalem Timur merupakan rumah bagi situs suci milik tiga agama berbeda. Situs-situs tersebut yaitu Tembok Barat yang menjadi tempat berdoa dan ziarah suci bagi umat Yahudi, Kubah Shakhrah di tengah kompleks Masjid Al Aqsa, dan Gereja Makam Suci yang dibangun pada abad keempat. Kota Tua telah berada di bawah pendudukan militer Israel sejak 1967.


ANADOLU | WAFA

Pilihan editor: Dugaan 10 WNI Jadi Tentara Bayaran, Duta Besar Ukraina Menuduh Rusia Banyak Berbohong

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

13 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

13 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

15 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

16 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

17 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

19 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

1 hari lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya