PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 14 Maret 2024 13:50 WIB

Pimpinan Geng 400 Mawozo, Lanmo Sanjou, ketika menuntut tebusan untuk misionaris yang disandera, Oktober 2021. (Youtube/hcabarbieri.it)

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok-kelompok bersenjata Haiti telah mendominasi berita utama dunia dalam beberapa minggu terakhir, ketika orang-orang bersenjata menyerang kantor polisi, penjara, dan institusi lain di ibu kota Port-au-Prince, yang secara efektif melumpuhkan kota.

Namun, kekerasan geng-geng ini telah lama mengguncang kehidupan sehari-hari dan politik di Haiti, menjerumuskan negara ini ke dalam krisis yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Tetapi siapakah sebenarnya geng-geng bersenjata Haiti ini? Bagaimana mereka bekerja, apa yang mereka inginkan? Dan pada akhirnya bagaimana negara tersebut dapat – dan harus – menangani mereka? Berikut beberapa hal yang perlu diketahui.

Siapa gerombolan bersenjata di Haiti?

Dipercaya ada sekitar 200 geng bersenjata yang beroperasi di Haiti, sekitar setengahnya berada di Port-au-Prince. Di ibu kota, ada dua koalisi geng utama.

Advertising
Advertising

Yang pertama - aliansi G9 Family and Allies, atau G9 - dipimpin oleh Jimmy Cherizier yang dijuluki Barbecue, seorang mantan perwira polisi Haiti yang berada di bawah sanksi PBB dan Amerika Serikat atas keterlibatannya dalam kekerasan di Haiti.

Yang kedua adalah GPep, dipimpin oleh Gabriel Jean-Pierre, yang juga dikenal sebagai Ti Gabriel. Ia menjadi pemimpin sebuah geng yang disebut Nan Brooklyn sebelum terbentuknya G-Pep, yang bermarkas di distrik kumuh Cite Soleil, Port-au-Prince.

G9 dan GPep telah menjadi saingan selama bertahun-tahun, berperang untuk menguasai wilayah-wilayah di Port-au-Prince. Kedua kelompok ini dituduh melakukan pembunuhan massal dan kekerasan seksual di daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaan mereka, serta di distrik-distrik yang ingin mereka ambil alih.

Namun Cherizier mengatakan bahwa kedua kelompok tersebut telah mencapai kesepakatan akhir tahun lalu - yang dijuluki "viv ansanm" atau "hidup bersama" dalam bahasa Kreol Haiti - untuk bekerja sama dan menggulingkan Henry, sang perdana menteri.

"Kami tidak yakin berapa lama dinamika ini akan berlangsung," kata Mariano de Alba, penasihat senior di International Crisis Group. "Tetapi mereka membentuk aliansi bersama pada September 2023, pada dasarnya mencoba menanggapi kemungkinan bahwa misi keamanan multinasional akan dikerahkan ke Haiti, dan mereka ingin mencegahnya."

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

17 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

40 hari lalu

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

Seorang Youtuber asal Amerika Serikat ditangkap saat hendak mewawancarai pentolan geng Haiti.

Baca Selengkapnya

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

48 hari lalu

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

48 hari lalu

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

51 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

57 hari lalu

Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

PM Ariel Henry mengumumkan pengunduran diri setelah kekerasan geng menguasai ibu kota Haiti dan sulit dikendalikan.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

57 hari lalu

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

PM Haiti Ariel Henry, yang terdampar di Puerto Rico ketika kekerasan geng melanda seluruh negaranya, menyatakan pengunduran diri.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

9 Maret 2024

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

Haiti mencekam. Geng kriminal yang dipimpin Jimmy Cherizier menguasai negara ini.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

9 Maret 2024

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya