PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 14 Maret 2024 13:50 WIB

Pimpinan Geng 400 Mawozo, Lanmo Sanjou, ketika menuntut tebusan untuk misionaris yang disandera, Oktober 2021. (Youtube/hcabarbieri.it)

Dari mana geng-geng itu berasal?

Selama beberapa dekade, geng-geng di Haiti telah terkait erat dengan politisi, partai politik, pengusaha, atau apa yang disebut sebagai "elite" di negara itu.

G9, misalnya, telah dikaitkan dengan Parti Haitien Tet Kale (PHTK), partai politik mantan Presiden Jovenel Moise, yang dibunuh pada Juli 2021. Moise memilih Henry untuk jabatan perdana menteri sebelum dia terbunuh.

Sementara itu, GPep telah dikaitkan dengan partai-partai oposisi Haiti.

Kapan kekerasan geng dimulai?

Sebagian besar ahli menelusuri fenomena ini kembali ke era mantan Presiden Haiti Francois "Papa Doc" Duvalier dan putranya, Jean-Claude "Baby Doc" Duvalier, yang kediktatoran mereka berlangsung selama 29 tahun.

Duvalier membentuk dan menggunakan kelompok paramiliter, Tontons Macoutes yang sangat ditakuti, untuk membasmi oposisi terhadap pemerintahan mereka. Brigade ini membunuh dan menyiksa ribuan orang.

Robert Fatton, seorang ahli Haiti dan profesor di University of Virginia, mengatakan bahwa gerombolan bersenjata bukanlah fenomena baru di Haiti. "Mereka telah menjadi bagian dari sejarah negara ini untuk waktu yang sangat, sangat lama," katanya kepada Al Jazeera.

Namun, Fatton menjelaskan bahwa kelompok-kelompok bersenjata di Haiti saat ini berbeda.

Bagaimana bisa?

Mereka memiliki senjata yang lebih baik dari sebelumnya dan telah mencapai "tingkat kecanggihan baru" dalam serangan mereka, kata Fatton. Sebagai contoh, drone kabarnya digunakan ketika kelompok bersenjata menyerbu dua penjara Port-au-Prince pada awal Maret lalu, yang merupakan bagian dari kekerasan terbaru.

Fatton juga menjelaskan bahwa kelompok-kelompok bersenjata tersebut, "sampai baru-baru ini", terikat dengan para politisi, partai politik, dan pengusaha. Orang-orang itu "bisa mengendalikan mereka", kata Fatton. Namun hal itu tidak lagi terjadi.

"Mereka adalah kekuatan tersendiri," kata Fatton. "Itu berarti mereka pada dasarnya dapat mendikte politisi tertentu atau banyak politisi, seolah-olah, apa yang harus mereka lakukan atau apa yang dapat mereka lakukan."

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

28 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

51 hari lalu

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

Seorang Youtuber asal Amerika Serikat ditangkap saat hendak mewawancarai pentolan geng Haiti.

Baca Selengkapnya

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

58 hari lalu

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

59 hari lalu

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

19 Maret 2024

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

13 Maret 2024

Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

PM Ariel Henry mengumumkan pengunduran diri setelah kekerasan geng menguasai ibu kota Haiti dan sulit dikendalikan.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

12 Maret 2024

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

PM Haiti Ariel Henry, yang terdampar di Puerto Rico ketika kekerasan geng melanda seluruh negaranya, menyatakan pengunduran diri.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

9 Maret 2024

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

Haiti mencekam. Geng kriminal yang dipimpin Jimmy Cherizier menguasai negara ini.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

9 Maret 2024

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya