Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 Maret 2024 11:00 WIB

Suasana ruang kelas setelah diserang oleh gerombolan pria bersenjata di sekolah menengah Ilmu Pemerintah di distrik Kankara, Nigeria 12 Desember 2020. Ratusan siswa dilaporkan disandera setelah gerombolan pria bersenjata menyerang gedung sekolah. REUTERS/Abdullahi Inuwa

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara keluarga para sandera dan seorang anggota dewan di Nigeria mengungkap kelompok bersenjata yang menculik 286 pelajar dan staf sekolah dari sebuah sekolah di utara Nigeria pada akhir pekan lalu, menuntut uang tebusan sebesar 1 miliar naira (Rp 9,6 miliar) jika ingin para sandera dibebaskan. Kejadian penculikan dengan uang tebusan ini terjadi pada 7 Maret 2024, di Kota Kuriga, negara bagian Kaduna, Nigeria. Ini adalah kejadian penculikan massal pertama yang pernah terjadi di Nigeria sejak 2021.

Jubril Aminu, Juru bicara keluarga para sandera mengatakan pihaknya menerima sebuah panggilan telepon melalui ponselnya dari para penculik pada Selasa, 12 Maret 2024. Dalam panggilan telepon itu, para penculik meminta uang tebusan untuk membebaskan para murid dan staf sekolah.

“Mereka meminta total 1 miliar naira. Mereka memberikan ultimatum agar uang tebusan ini dibayar dalam tempo 20 hari sejak tanggal hari penculikan. Mereka mengatakan akan membunuh semua murid dan staf sekolah jika uang tebusan yang dituntut tidak dikabulkan,” kata Aminu.

Advertising
Advertising

Sedangkan Idris Ibrahim, anggota perwakilan rakyat daerah dari wilayah Ward, membenarkan uang tebusan dan jumlah yang diminta. Para penculik itu menelpon dengan nomor telepon yang disembunyikan, namun otoritas sedang berusaha melacak nomor tersebut. Ibrahim juga meyakinkan aparat keamanan sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membebaskan para sandera.

Samuel Aruwan, komisi bidang keamanan internal dan urusan dalam negeri negara bagian Kaduna, belum mau berkomentar soal tuntutan para penculik tersebut. Sedangkan Juru bicara Pesiden Nigeria Bola Tinubu dan militer Nigeria juga masih bungkam hingga berita ini diturunkan.

Adapun Menteri Informasi Nigeria Mohammed Idris pada Rabu, 13 Maret 2024, mengatakan Presiden Tinubu ingin aparat keamanan Nigeria membebaskan para sandera dari para penculik di Kuriga tanpa membayar uang tebusan sepeserpun. Presiden Nigeria telah memberikan perintah agar badan-badan kemanan harus memastikan para sandera dibawa ke tempat aman dan tanpa membayar uang tebusan sama sekali,

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Ini 12 Poin Kesepakatan yang Disorongkan ke Hamas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

12 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

3 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

3 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

9 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

9 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

10 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

11 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

11 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya