Crazy Rich Malaysia Robert Kuok Beli Mal di Singapura Senilai Rp 6,38 Triliun, Ini Profil dan Usahanya

Rabu, 13 Maret 2024 14:45 WIB

Robert Kuok. sabahnews.com.my

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu orang terkaya atau crazy rich di Malaysia, Robert Kuok, tengah jadi perhatian setelah dirinya membeli Seletar Mall, salah satu pusat perbelanjaan di Singapura. Mall yang terletak di bagian timur laut Singapura ini ditebus Kuok melalui perusahaannya, yakni Allgreen Properties dengan nilai US$ 412 juta atau sekitar Rp 6,38 triliun.

Dilansir dari The Edge Malaysia yang mengutip Forbes, properti dengan luas 17,602 meter persegi itu dijual oleh Cuscaden Park yang dimiliki bersama oleh Hotel Properties milik taipan Ong Beng Seng dan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Temasek Holdings milik negara dan bermitra dengan United Engineers, anak perusahaan miliarder China Yanlord Land milik Zhong Sheng Jian yang berbasis di Singapura.

Profil Robert Kuok

Robert Kuok merupakan salah satu orang terkaya di Malaysia dan termasuk 40 orang terkaya di dunia. Kekayaannya dilaporkan mencapai 11,7 miliar Dolar AS atau Rp181,2 triliun.

Pria yang memiliki nama lengkap Robert Kuok Hock Nien ini lahir di Johar Baru pada 6 Oktober 1923. Dia menyelesaikan pendidikannya di Raffles Institution, Singapura. Setelah lulus, ia mencoba berbagai pekerjaan.

Advertising
Advertising

Kuok mengakui bahwa pekerjaan pertamanya adalah sebagai office boy. Kuok juga sudah mulai berniaga kecil-kecilan seperti berjualan gula, tepung, beras yang dibantu oleh kerabat tdekatnya. Di Singapura, dia pernah bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan beras asal Jepang, Mitsubishi Shoji Kaisha pada 1942–1945.

Berbekal pengalamannya bekerja di Mitsubishi Shoji Kaisha, Kuok memutuskan kembali ke Johor Baru, Malaysia untuk melanjutkan usaha penjualan beras milik keluarganya. Pada 1949, bersama dengan dua orang saudara dan sepupunya, dia mendirikan Kuok Brothers Sdn Bhd pada 1949. Perusahaan ini menjalankan bisnis kecil yang menjual bahan-bahan pokok seperti beras, gula, dan tepung terigu.

Dilansir dari Tatler Asia, Kouk mulai memperluas prospek bisnisnya dan akhirnya menguasai 80 persen pasar gula di Malaysia. Ia terkenal karena pernah menguasai 10 persen pasar gula dunia, sehingga ia mendapat julukan “Raja Gula Asia”.

Kuok mendirikan basis di Singapura pada 1953. Ia kemudian membuka Hotel Shangri-La pertamanya pada 1971. Itu disusul dengan pembangunan hotel kedua, Kowloon Shangri-La di tepi pantai reklamasi di daerah Tsim Sha Tsui East waterfront pada 1977.

Pada 1974, Kuok mendirikan kantor perusahaan di Hong Kong sebagai Kerry Holdings untuk membuka Kowloon Shangri-La pada 1977. Kerry Group juga menjadi salah satu perusahaan asing pertama yang beroperasi di daratan China pada 1980.

Kerry Group kemudian membeli 34,9 persen saham dari News Corporation milik Rupert Murdoch di South China Morning Post. Kuok juga diketahui punya hak kepemilikan atas Beijing World Trade Center. Selain itu, Kuok bersama keponakannya menjalankan Wilmar International, salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia.

Lini bisnis Kuok saat ini terbilang luas. Ia diketahui bergelut di bidang perkebunan tebu, penyulingan gula, minyak, keuangan, perdagangan, pertambangan, pengangkutan, properti, dan penerbitan. Dia juga memegang kendali Transmile Group yang merupakan perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengangkut barang antara India dan Cina. Kuok juga memiliki saham di Malaysia International Shipping Corporation.

Selain seorang pengusaha, Robert Kuok juga merupakan tokoh politik berpengaruh dan memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Malaysia dan China. Kuok juga berfokus pada pendidikan dan pengentasan kemiskinan sejak 1970 melalui Kuok Foundation.

Melalui yayasannya, ia telah memberikan beasiswa dan hibah untuk peningkatan fasilitas pendidikan dan mempromosikan penelitian ilmiah. Dia juga telah mendirikan banyak rumah sakit nirlaba, pusat rehabilitasi dan tempat penampungan.

Pilihan Editor: Harta 40 Orang Tajir di Malaysia Setara APBN Indonesia

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

1 hari lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

1 hari lalu

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

1 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

1 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya