Setelah Ariel Henry Mundur, Bagaimana Nasib Haiti di Saat Kekerasan Geng Meningkat?

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 13 Maret 2024 07:32 WIB

Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah hampir dua minggu kekerasan geng dan ketidakstabilan yang meningkat, jutaan orang Haiti terbangun dengan berita bahwa Ariel Henry telah berjanji untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri negara tersebut.

Pengumuman ini disampaikan pada Senin setelah Amerika Serikat mendesaknya untuk mundur dan mengantar proses politik transisi untuk membendung kerusuhan. Ariel Henry tidak pernah ditunjuk sebagai pemimpin dan ia mengangkat diri setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 2021.

Di negeri yang telanjur kacau karena kepemimpinan yang buruk selama ini dan berkuasanya geng-geng bersenjata, apa yang diharapkan setelah ini?

Apakah pengunduran diri Ariel Henry berdampak?

Para pemimpin masyarakat sipil Haiti menyambut baik pengunduran diri Henry. Namun, banyak yang mempertanyakan apakah langkah ini segera mengatasi keadaan? Jawabannya masih belum jelas.

Advertising
Advertising

Selama bertahun-tahun, negara ini telah dirongrong oleh para pemimpin yang korup, lembaga-lembaga negara yang gagal, dan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok bersenjata yang saling berseteru, serta pemilihan umum federal yang tidak kunjung dilaksanakan.

"Pertama-tama, kami harus mengatakan bahwa kami pikir ini adalah hal yang baik," kata Rosy Auguste Ducena, seorang pengacara dan direktur program di Jaringan Pertahanan Hak Asasi Manusia Nasional Haiti (RNDDH), mengenai pengunduran diri perdana menteri.

Namun, Ducena mengatakan kepada Al Jazeera dalam sebuah wawancara telepon dari Port-au-Prince pada Selasa pagi, 12 Maret 2024, bahwa pengumumannya tidak banyak membantu membendung kecemasan dan ketakutan di lapangan.

Bagian Barat, yang meliputi ibu kota, tetap "sangat tegang" setelah berhari-hari terjadi kekerasan geng, katanya. "Jalan-jalan terus kosong."

Sejak akhir Februari, kelompok-kelompok bersenjata Haiti telah melancarkan serangan terhadap polisi, penjara, dan lembaga-lembaga negara lainnya. Bandara utama di Port-au-Prince telah ditutup, dan penduduk takut meninggalkan rumah mereka untuk mendapatkan air, makanan, dan persediaan lainnya.

Bagaimana kekuasaan dipindahtangankan?

Para pemimpin kelompok-kelompok bersenjata, yang salah satunya mengatakan negeri itu akan menghadapi “perang saudara” jika Henry tidak mundur, belum berkomentar atas pengumuman perdana menteri itu.

Namun tampaknya janji Henry untuk mundur setelah dewan kepresidenan transisi dan penggantinya dipilih tidak akan cukup untuk membuat kelompok-kelompok tersebut meletakkan senjata.

Jimmy Cherizier, seorang mantan perwira polisi yang dikenal sebagai Barbecue yang memimpin aliansi geng G9 yang kuat di Haiti, mengatakan sebelum pernyataan Henry bahwa dia menolak solusi yang diusulkan yang dipimpin oleh komunitas internasional.

Pengunduran diri ini terjadi setelah sekelompok negara Karibia yang dikenal sebagai CARICOM mengadakan pertemuan darurat pada Senin untuk menetapkan syarat-syarat pengunduran diri Henry, yang akan mulai berlaku setelah "pembentukan dewan kepresidenan transisi dan penunjukan perdana menteri sementara".

Menurut pernyataan CARICOM, dewan transisi akan terdiri dari tujuh anggota yang memiliki hak suara yang dipilih dari seluruh masyarakat Haiti, termasuk sektor swasta dan berbagai faksi politik. Dua anggota yang tidak memiliki hak suara juga akan dipilih dari masyarakat sipil dan kelompok agama.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan kepada para wartawan pada Selasa sore bahwa Washington berharap para anggota dewan akan ditunjuk dalam waktu 24 hingga 48 jam.

"Dan kemudian mereka akan mengambil langkah untuk menunjuk perdana menteri sementara dalam waktu dekat setelah itu," kata Miller.

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

26 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

49 hari lalu

YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

Seorang Youtuber asal Amerika Serikat ditangkap saat hendak mewawancarai pentolan geng Haiti.

Baca Selengkapnya

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

57 hari lalu

PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak

Baca Selengkapnya

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

57 hari lalu

Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

19 Maret 2024

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

14 Maret 2024

PM Ariel Henry Mundur, Haiti Masih Dikuasai Gerombolan Geng, Siapa Mereka?

Kelompok-kelompok bersenjata Haiti telah mendominasi berita utama dunia dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

12 Maret 2024

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

PM Haiti Ariel Henry, yang terdampar di Puerto Rico ketika kekerasan geng melanda seluruh negaranya, menyatakan pengunduran diri.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

9 Maret 2024

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

Haiti mencekam. Geng kriminal yang dipimpin Jimmy Cherizier menguasai negara ini.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

9 Maret 2024

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya