PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Maret 2024 18:30 WIB

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Senin membela hubungan negaranya dengan kelompok pejuang Palestina Hamas selama kunjungannya ke Jerman, yang merupakan pendukung setia Israel.

Serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober telah memicu genosida Israel di Jalur Gaza. Serangan brutal Israel pun tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti setelah lebih dari lima bulan, meski telah memasuki bulan suci Ramadan bagi umat Islam termasuk Muslim Palestina di Gaza.

Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan banyak warganya mendukung Palestina.

Berbicara pada konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, Anwar berulang kali ditanya tentang hubungan lama Malaysia dengan Hamas dan sikapnya terhadap perang tersebut.

Dia menekankan hubungan Malaysia dengan sayap politik Hamas, dan menambahkan: “Saya tidak akan meminta maaf mengenai hal ini. Kami tidak memiliki hubungan apa pun dengan kelompok atau sayap militer apa pun, saya telah mengklarifikasi hal ini kepada banyak rekan saya di Eropa (dan) Amerika Serikat.”

Advertising
Advertising

Ia mendesak masyarakat Jerman untuk “memahami akar permasalahan mendasar” yang memicu konflik.

“Yang saya tolak keras adalah narasi ini, obsesi ini, seolah-olah seluruh masalah dimulai dan diakhiri pada 7 Oktober,” ujarnya.

“Telah terjadi puluhan tahun kekejaman, penjarahan, dan perampasan hak milik warga Palestina,” tambahnya.

Scholz menegaskan kembali posisi Jerman bahwa “Israel mempunyai hak untuk mempertahankan diri dari serangan teror Hamas”.

Dia juga menekankan bahwa Berlin “menginginkan lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk mencapai Gaza, kami ingin para sandera dibebaskan tanpa syarat, kami ingin tidak ada korban yang tidak perlu.”

Scholz juga menyerukan upaya untuk mendorong perdamaian jangka panjang, dan menuju solusi dua negara.

Tanggapan Jerman terhadap serangan Hamas dan perang yang terjadi didorong oleh rasa bersalah atas masa lalu kelam mereka, dan pembantaian enam juta orang Yahudi oleh Nazi selama Holocaust. Namun, banyak pihak menuding, rasisme dan Islamofobia juga menjadi alasan atas dukungan tanpa batas Jerman terhadap Israel.

Meski berbeda pendapat, Anwar menegaskan ada “kepercayaan” antara Malaysia dan Jerman mengenai isu perang Israel-Hamas dan mereka menyepakati beberapa aspek, seperti mendorong solusi dua negara.

Serangan Hamas yang memulai perang mengakibatkan sekitar 1.140 kematian di Israel, berdasarkan angka resmi Israel.

Hamas juga menyandera sekitar 250 orang, puluhan di antaranya dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu pada November. Israel yakin 99 sandera yang masih berada di Gaza masih hidup dan 31 orang tewas, 3 diantaranya ditembak pasukan Israel sementara sisanya tewas dalam pengeboman Israel di Gaza.

Pengeboman balasan dan serangan darat Israel telah menewaskan lebih dari 31.100 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Pilihan Editor: Dulu Bantai Yahudi, Kini Jerman Dukung Israel dalam Sidang Genosida Gaza di ICJ

AL ARABIYA

Berita terkait

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

3 jam lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

4 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

6 jam lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

15 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

15 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

16 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 hari lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya