2 Ribu Tenaga Kesehatan di Gaza Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka Puasa

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Maret 2024 09:00 WIB

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Tank Israel di Jalur Gaza utara menembaki warga Palestina yang mengantre mendapatkan bantuan makanan pada 29 Februari 2024 lalu. REUTERS/Kosay Al Nemer

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan sekitar 2 ribu tenaga kesehatan di wilayah utara Gaza akan memulai puasa hari pertama Ramadan tanpa makan sahur atau iftar (buka puasa). Sebab mereka bekerja tanpa kenal waktu dan tak ada yang bisa dimakan.

“Tim medis bekerja setiap waktu di utara Gaza dan juga tak ada yang bisa dimakan. Tubuh para tenaga kesehatan di utara Gaza sudah kelelahan karena kurangnya asupan makanan,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qudra.

Dia menjelaskan ada lebih dari 2 ribu tenaga kesehatan yang bertugas di utara Gaza akan memulai sahur hari pertama puasa Ramadan tanpa makanan, begitu juga dengan buka puasa. Untuk itu, Al-Qudra menyerukan pada dunia internasional dan organisasi – organisasi kemanusiaan agar mau memberikan makanan siap saji sehingga tim tenaga kesehatan di Gaza bisa menjalankan tugas-tugas mereka.

Advertising
Advertising

Ramadan 2024 kali ini bertepatan dengan perang Gaza yang sampai berita ini diturunkan serangan Israel ke Gaza masih berlanjut. Perang Gaza sudah masuk hari ke-160.

Di antara taktik perang yang dilakukan Israel adalah Negeri Bintang Daud itu memberlakukan sejumlah larangan pada warga Gaza. Walhasil, warga Gaza kini kelaparan, bahan makanan kurang, begitu pula air bersih, obat-obatan dan bahan bakar.

Warga Palestina menyambut Ramadan dalam suasana suram dengan keamanan yang diperketat oleh Kepolisian Israel dan momok perang Gaza yang membayangi bulan Ramandan yakni bulan yang disucikan oleh umat Muslim. Pembicaraan untuk gencatan senjata dalam perang Gaza saat ini terhenti.

Perang yang dimulai pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan 31 ribu orang. Serangan Israel yang tiada henti di Gaza telah membuat dunia khawatir karena bisa membuat warga Gaza yang selamat dari serangan, semakin kelaparan.

Awal puasa Ramadan di Palestina akan dimulai pada Senin, 11 Maret 2024. Namun di beberapa negara Arab akan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Menteri Luar Negeri Jerman Berharap Serangan 7 Oktober Tak Terulang Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

26 menit lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

10 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

11 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

12 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

13 jam lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

18 jam lalu

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

Pemberian mandat negara Israel didasari anggapan warga Yahudi berhak jadi tuan atas nasib sendiri seperti halnya semua bangsa lainnya yang berdaulat.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

20 jam lalu

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

21 jam lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

21 jam lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya