Komite Gereja Palestina Akui Kekejaman Israel di Gaza sebagai Genosida

Senin, 11 Maret 2024 20:30 WIB

Seorang pria Kristen ortodoks Yunani Palestina berdoa saat menghadiri misa malam Natal di gereja St. Porphyrios di kota Gaza, 7 Januari 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Tinggi Kepresidenan untuk Urusan Gereja-gereja di Palestina (HCC) menggambarkan serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza sebagai genosida. Dikatakan pula, serangan Israel itu telah memperburuk penderitaan rakyat Palestina di Gaza selama bulan suci Ramadan.



"Serangan Israel merupakan noda kolektif pada hati nurani manusia. Gaza merupakan bukti terkikisnya nilai-nilai fundamental kemanusiaan,” demikian keterangan HCC, seperti dikutip media Palestina WAFA pada Senin, 11 Maret 2024.

HCC dibentuk atas keputusan Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas pada 2012. Menurut angka terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel di Gaza telah menewaskan 31.045 orang dan menyebabkan 72.654 lainnya luka-luka sejak 7 Oktober 2023. Lebih dari 8 ribu orang lainnya telah dinyatakan hilang, dengan kemungkinan telah tewas terkubur di bawah puing bangunan.



Sementara, lebih dari satu pertiga populasi Gaza kini telah menjadi pengungsi internal, dengan sekitar 1,5 juta orang berlindung di Rafah yang terus diserang pasukan Israel.

Advertising
Advertising



“Menjelang Ramadan, rakyat Palestina di Gaza yang terkepung terus mengalami bencana besar, yang ditandai dengan pembunuhan tanpa pandang bulu, pengungsian paksa, kelaparan, dan kurangnya kebutuhan dasar, seperti makanan, air, dan obat-obatan,” demikian pernyataan HCC.



Selain memblokade seluruh Gaza, Israel juga menetapkan blokade ketat yang menyulitkan bantuan kemanusiaan masuk. Negara-negara belakangan ini harus mengirimkan bantuan lewat jalur udara yaitu dengan menjatuhkan parasut.


Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat kelaparan di Gaza terus meningkat hingga mencapai puluhan orang. UNICEF melaporkan setidaknya 18 anak telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Gaza Utara.


“Di bulan suci ini, Komite menyerukan kepada semua orang untuk segera meringankan penderitaan dan ketidakadilan yang menimpa rakyat Palestina di Gaza dan seluruh wilayah Palestina yang diduduki,” kata komite tersebut.



HCC juga memperingatkan agar Israel tidak melakukan agresi untuk mengontrol dan membatasi akses warga Palestina ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur selama Ramadan. Sebab tindakan tersebut merupakan kejahatan berdasarkan hukum internasional dan pelanggaran terhadap kebebasan beribadah.

WAFA pada Minggu, 10 Maret 2024, mewartakan polisi Israel menghalang-halangi ratusan warga Palestina memasuki Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem Timur yang ingin melakukan salat Tarawih pertama di bulan suci Ramadan. Kota Tua, terletak di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, merupakan rumah bagi tempat suci dari tiga agama berbeda yakni Tembok Ratapan yang menjadi tempat berdoa dan ziarah suci bagi umat Yahudi, Kubah Shakhrah di tengah kompleks Masjid Al Aqsa, dan Gereja Makam Suci yang dibangun pada abad keempat.



Berdasarkan keterangan saksi mata, polisi hanya memperbolehkan perempuan dan laki-laki berusia di atas 40 tahun masuk Masjid al Aqsa. WAFA mengabarkan polisi memukuli banyak orang yang mencoba masuk. Sebuah video yang beredar di media sosial X menunjukkan petugas Polisi Perbatasan Israel menyerang jemaah dengan tongkat di pintu masuk Haram al-Sharif, yang dikenal oleh umat Yahudi sebagai Bukit Bait Suci.



WAFA | TIMES OF ISRAEL

Pilihan editor: Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

23 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

1 hari lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

1 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

2 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

2 hari lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

2 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya